Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada Akun Medsos Bodong

Waspada Akun Medsos Bodong Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial dapat menjadi tempat mencari teman baru. Individu tentu harus berhati-hati dalam menerima pertemanan. Jangan sampai menerima akun bodong atau palsu.

“Akun-akun berbahaya itu kita bisa lihat dari background pemilik. Kita harus tahu apakah orang tersebut memang benar pemilik akun tersebut atau tidak. Sekarang banyak akun bodong. Tujuannya untuk menjatuhkan orang, membuat mental breakdown,” kata Key Opinion Leader (KOL) dan Presenter, Indy Barends saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Main Media Sosial Saja Bisa Ribut, Tak Semua Masyarakat Sadar Akan Pentingnya Etika di Dunia Digital

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Ketika bermain media sosial, lanjut dia, individu harus mampu mengendalikan emosi. Sekarang ini cuitan netizen di kolom komentar kerap memantik emosi.

“Makan telur saha jadi bahasan mereka. Saya biasanya tidak merespons apapun kalau akun tersebut tidak aktif, tidak punya follower dan tidak pernah post apapu,” kata Indy.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi. Kemudian Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Presenter, Indy Barends.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: