Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Profesor Ekonomi Politik Minta Indonesia Belajar dari Terpilihnya Rishi Sunak Sebagai PM Inggris

Profesor Ekonomi Politik Minta Indonesia Belajar dari Terpilihnya Rishi Sunak Sebagai PM Inggris Kredit Foto: Reuters/Aaron Cown

Dunia saat ini dengan penomena pandemi Covid-19 yang juga belum selesai yang dampaknya sendiri menjadikan Amerika Serikat sebagai salah satu yang terburuk ditambah lagi dampak perang Rusia dan Ukraina menyebabkan inflasi yang tinggi sekitar 9%. Inflasi yang terjadi mendorong bank sentral menaikan suku bunga sehingga diperkirakan tahun 2023 menjadi tahun gelap bagi dunia dengan ancaman stagflasi.

"Dampak ekonomi yang terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina yang memunculkan kekuatan baru di timur yang mengimbangi AS ditengah ekonomi AS yang sedang rapuh sehingga skenario terpilihnya Rishi Sunak menjadi Miner dalam kompleksitas geopolitik yang sebenarnya berada di pusaran perang Rusia dan Ukraina," papar profesor dari ITB University itu.

Baca Juga: 'Orang-orang Inggris Sombong Pilih Brexit, tapi Malah Dapat Rishi Sunak'

Sementara bagi Indonesia, kata Prof Didin, pilihan-pilihannya dari sisi geopolitik adalah harus ada kesiapan sebagai negara non blok dan menunjukkan posisi yang konsisten.

Indonesia dengan kondisi serba krisis dimana indeks demokrasi sedang turun, indeks korupsi sedang turun, kemudian tingkat ekonomi walaupun impresif tapi ketimpangannya pun luar biasa.

Oleh karena itu lesson learn dari terpilihnya Rishi Sunak ini bagi Indonesia menurut Prof Didin adalah Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang tuff menghadapi berbagai keadaan dengan berbasis scientific seperti obama dalam bidang hukum, sunak di bidang ekonomi.

Indonesia sekarang selalu memainkan isu-isu yang non-scientific menghadapi pandemi, pembelahan sosial dan sebagainya, bukannya diselesaikan malah dimanfaatkan oleh elite-elite politik untuk mendapatkan gain finansial, gain ekonomi dan politik.

"Ini harus dijadikan pelajaran bahwa permasalahan-permasalahan yang ada harus dicarikan solusinya dan setia kepada rakyat dan konstitusi," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: