Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 38% YoY, Reliance Group Bukukan Laba Rp108 Miliar

Tumbuh 38% YoY, Reliance Group Bukukan Laba Rp108 Miliar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Reliance Group, perusahaan jasa keuangan terintegrasi membukukan laba sebelum pajak (PBT) di sembilan bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp108 miliar atau tumbuh sebesar 38% dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun 2021 (YoY).

Dengan perolehan Laba sembilan bulan tersebut semakin menambah keyakinan bahwa target Laba Reliance Group untuk tahun 2022 sebesar Rp214 miliar dapat tercapai dengan baik.

Anton Budidjaja selaku Founder dan Group Chairman Reliance Group, dalam keterangan media, Rabu (2/1/2022), menyampaikan rasa syukurnya bahwa atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen serta dukungan dari segenap stakeholders ditengah-tengah situasi ekonomi yang baru mulai berjalan kearah yang positif, Reliance Group di Kuartal III tahun 2022 mencatatkan kinerja yang memuaskan.

Menurutnya, pencapaian kinerja tersebut disebabkan oleh semakin kuat dan berhasilnya business model dari semua lini usaha Reliance Group yang telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Terutama dari lini bisnis asuransi baik PT Asuransi Reliance Indonesia (asuransi umum dan kesehatan) yang didorong terutama pertumbuhan Healthcare sebagai akibat adanya layanan Insurtech RELIDOC yang semakin memudahkan nasabah, maupun dari PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (asuransi jiwa) terutama disebabkan pengelolaan risiko yang jauh lebih kuat dan seleksi nasabah yang lebih baik.

Anton melanjutkan bahwa business model yang diusung Reliance Group diimplementasikan melalui berbagai inisiatif strategis yang bertujuan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, terutama melalui produk-produk unggulan digital platfom lainnya seperti tersedianya RELIPAY sebagai e-wallet bagi nasabah dengan berbagai kelebihan fitur yang menarik. 

Pada lini bisnis Investasi, juga tersedia RELINVEST sebagai platform Goal Based Investment yang dapat membantu mengatur rencana keuangan nasabah dengan memberikan return yang lebih baik. RELINVEST merupakan layanan manajer investasi (PT Reliance Manajer Investasi), yang saat ini memiliki produk Reksa Dana Reliance Pasar Uang (RPU). Oleh karena itu, Reliance Group semakin mengkokohkan bisnisnya sebagai Group Fintech, tutur Anton.

Di sisi lain, Anton menyinggung rencana induk usaha dari Reliance Group yaitu PT Reliance Capital Management untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO). Rencana tersebut sudah termasuk dalam rencana bisnis jangka Panjang Reliance Group yang sudah diwacanakan dari beberapa tahun yang lalu, namun behubung adanya pandemi Covid-19 sehingga tertunda. 

"Rencana tersebut saat ini sedang dalam poses pengkajian lebih lanjut dan akan diinformasikan kemudian," tutup Anton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: