Menkop-UKM Apresiasi CSR Bantu Negara Cetak Wirausaha Lewat Kurikulum
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengapresiasi langkah CSR yang mengembangkan serta membantu negara dalam mencetak wirausaha muda dan tangguh melalui kurikulum vokasi di beberapa sekolah.
Salah satunya, Djarum Foundation melalui program Bakti Pendidikan dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Banat Kudus, Jawa Tengah, yang mengembangkan kurikulum pencetakan wirausaha berupa Program Keahlian Tata Busana atau fesyen.
Baca Juga: Menkop-UKM: Sepanjang 2019-2022, BPJPH Terbitkan 725 Ribu Sertifikat Halal Produk UMKM
"Lulusan dari sekolah ini tidak hanya bisa menjahit, tapi bisa menjadi desainer. Bahkan, bisa menjadi seorang entrepreneur," kata Menkop-UKM dalam keteranganya, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, selama ini banyak dikenal lulusan dari SMK NU Banat Kudus terjun ke dunia kerja sebagai desainer muda berbakat. Hal itu juga karena SMK NU Banat Kudus terus mengimplementasikan kurikulum dari hasil sinkronisasi dunia usaha dengan dunia industri bidang fesyen. Dengan begitu, materi yang dipelajari di sekolah diupayakan selalu sesuai dengan kebutuhan industri fesyen yang berkembang sehingga lulusan yang dihasilkan akan mampu memenuhi harapan industri.
SMK NU Banat juga melakukan pengembangan Teaching Factory (TeFa) yang salah satunya dilaksanakan dengan melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). PjBL menghasilkan berbagai produk, di antaranya produk desain, produk fesyen, bahan printing, dan lain sebagainya. Produk tersebut juga dipasarkan untuk masyarakat.
Soal prestasi, misalnya saja karya Zelmira, brand fesyen milik siswi SMK NU Banat, pernah meraih beberapa penghargaan dalam bidang fesyen di ajang Grand Prix Sakura Collection Asia Students Awards 2020, yang diselenggarakan di Atrium Jewel Changi Airport, Singapura.
"Saya melihat Djarum Foundation juga sangat baik karena mengembangkan program untuk mendandani SMK-SMK yang ada melalui program Bakti Pendidikan. Mereka membantu mengembangkan kurikulum hingga infrastrukturnya," ucap Menteri Teten.
Oleh karena itu, Menkop-UKM tertarik untuk menjalin kerja sama dalam mencetak wirausaha-wirausaha muda sebagai The Future SME, khususnya di bidang fesyen. Pasalnya, dari segi skill dan pola pikir bisnis, para siswa SMK NU Banat sudah sangat bagus. Terlebih lagi, Kemenkop-UKM kini tengah mengembangkan busana Muslim Indonesia sebagai kiblat fesyen dunia.
"Kita bisa mulai seperti ini dari tingkat bangku sekolah. Saya, kira, apa yang sudah disiapkan Djarum Foundation sudah bagus," ucap Menteri Teten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: