Mahfud MD Tegaskan Pentingnya Kerangka Geopolitik Soekarno: Demi Masa Depan Bangsa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menuturkan gelaran diskusi publik bertajuk "Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan" merupakan agenda penting dalam kerangka politik internasional Indonesia.
Dia menilai, kerangka geopolitik yang dibentuk Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, bersifat futuristik. Hal tersebut, kata Mahfud, terbukti dengan banyaknya penyelesaian masalah-masalah nasional yang belakangan mengemuka.
Baca Juga: Tanggapi Keberatan Hary Tanoe pada ASO, Mahfud MD: Kita Siap Berdebat Soal Itu!
"Kami tadi mengadakan soal diskusi penting, yaitu bagaimana sekarang ini membawa Indonesia ke depan itu dengan berpegang pada kerangka geopolitik yang dulu sudah dibangun oleh Bung Karno dan itu sifatnya futuristik dan selama ini kita banyak menyelesaikan masalah-masalah," kata Mahfud kepada wartawan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Mahfud menilai, progresif geopolitik perlu dihadirkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia. Dalam hal ini, Mahfud menyebut Soekarno telah memberikan konsep geopolitik untuk mengelola masalah yang beragam ke depannya.
Baca Juga: Sebut Bung Karno Santri, Mahfud MD: Indonesia Sempat Diproyeksikan sebagai Negara Sekuler
"Kita menjadikan geopolitik itu sebagai masa depan, kerangka masa depan kita sebenarnya ada di geopolitik Bung Karno," jelasnya.
Mahfud menuturkan, salah satu bagian terpenting dalam pembangunan suatu bangsa diperlukan pemantapan ideologi dan konstitusi. Oleh sebab itu, Mahfud menilai bahwa ideologi bangsa bisa didasarkan pada kerangka geopolitik yang dibangun Soekarno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: