Awas, KTT G20 Indonesia Berpotensi Besar Gagal, Pakar: Ada Pemimpin Dunia yang Absen
KTT G20 Indonesia pekan depan, kata ekonom Narasi Institute itu, juga dibayangi oleh situasi dunia yang penuh ketidakpastian dan ketegangan. Situasi terakhir, bagaimana eskalasi yang terus memanas antara Korea Utara dengan Korea Selatan dan Jepang juga membayang bayangi pertemuan G20 tersebut.
"Dengan berbagai permasalahan yang terjadi di dunia saat ini inflasi, krisis utang, dan cost of living yang menghantui banyak negara, ditambah semakin meningkatnya ketegangan di kawasan (Korut-Korsel & Jepang), Taiwan antara China dan AS, serta kemungkinan absennya Biden dan Putin, maka KTT G20 di Indonesia tahun ini berpotensi besar gagal," tegas Achmad.
Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Indonesia Siap Terima Tamu G20 di Bali
Dengan atau tanpa adanya momentum KTT G20, Indonesia sebetulnya dapat memiliki peran diplomasi dan peran leadership yang lebih signifikan dalam percaturan dunia. Namun situasi saat ini Indonesia tidak dapat mengambil peran yang strategis bagi dunia kecuali hanya hal hal yang bersifat ceremony belaka.
Pada gilirannya, penting bagi bangsa Indonesia pada 2024 mendatang memiliki kepala negara yang memahami kompleksitas hubungan (relationship) antarbangsa.
"Seorang kepala negara yang memiliki leadership yang kuat yang dapat mengantarkan bangsa Indonesia menjadi pemain utama dunia. Dan bukan sekedar pemain pinggiran dan bersifat seremonial belaka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto