Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Akhirnya Dapat Endorse dari Jokowi, Gerindra Kegirangan: Begitulah Jika Politik Bangsa Dipegang Negarawan

Prabowo Akhirnya Dapat Endorse dari Jokowi, Gerindra Kegirangan: Begitulah Jika Politik Bangsa Dipegang Negarawan Kredit Foto: Antara/HO/Indonesia Defense Magz/pras
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah memberikan endorsement kepada Prabowo Subianto usai terang-terangan menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu kelihatannya bakal memenangkan jatah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini diungkap oleh Ketua DPD Gerindra, Jatim Anwar Sadad.

"Pernyataan Pak Jokowi tersebut endorsement yang luar biasa," kata Sadad di Surabaya, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Hati-hati Pak Jokowi! Terang-terangan Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Ingat Sanksi PDIP Menanti

Sadad memaknai pernyataan Jokowi tersebut sebagai ajakan untuk mengerahkan energi besar bangsa ini untuk membangun bersama, dan mengesampingkan ego.

"Bukan justru menghabiskan energi dan potensi bangsa ini untuk suatu kontestasi politik yang terlalu liberal dan hi-cost yang justru tak sesuai dengan kepribadian bangsa," ujarnya.

Sadad menyebut, Jokowi dan Prabowo adalah dua sosok negarawan yang memiliki jiwa besar dan mengesampingkan ego politik. Dua tokoh tersebut, kata Sadad, adalah figur negarawan, yang telah memberikan teladan baik, bahwa kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Baca Juga: Soal Kode Jokowi Restui Prabowo Nyapres, Bekingan Anies: Wajar Saja, Nasdem Bukan Partai Baperan

"Begitulah jika politik bangsa ini berada di tangan negarawan. Terlihat adem," kata Sadad.

Sadad melanjutkan, contoh tersebut sekaligus membuktikan bahwa demokrasi di negara harus di bangun di atas jati diri bangsa ini yang penuh dengan nilai-nilai budaya tepo-seliro, mikul nduwur mendhem njero, menang tanpo ngasorake. Sadad berpendapat, butuh jiwa besar melihat pemandangan sejuk antara Jokowi dengan Prabowo yang sebelumnya menjadi rival politik.

 "Tak mudah merangkul bekas rival. Butuh jiwa besar. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh tokoh yang pada dirinya telah ter-internalisasi nilai-nilai kebangsaan yang digali dari spirit kebudayaan bangsa," ujarnya. 

Pada HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ke-8 di Jakarta, Senin (7/11/2022), Jokowi menyinggung soal kemenangannya di setiap pemilihan umum baik kepala daerah hingga pemilihan presiden.

Baca Juga: Ramalan Jokowi Soal Jatah Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Jadi Modal Kuat, Gerindra: Semoga Jadi Kenyataan!

"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang," kata Jokowi dalam sambutannya.

Setelah itu, Jokowi memenangkan pilpres dua kali, yakni pada 2014 dan 2019. Pada dua pilpres tersebut Jokowi berhasil mengalahkan pesaingnya, yakni Prabowo Subianto. 

Kemudian, ia menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo yang juga turut hadir di acara ini. "Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," kata Jokowi.

Baca Juga: Hati-hati Kena Harapan Palsu! Restu Jokowi Ternyata Nggak Ngaruh Buat Kemenangan, Pengamat: Lebih Baik Prabowo Ikuti Soeharto

Jokowi kemudian memprediksi Prabowo bisa memenangkan Pilpres pada tahun ini. "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ucapnya.

Usai mendengar ucapan Jokowi tersebut, Prabowo berdiri dan memberikan hormat. Aksi ini membuat suasana menjadi riuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: