Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Ikut Komentar Soal Temuan Anies Paling Banyak Diserang di Medsos

Relawan Ikut Komentar Soal Temuan Anies Paling Banyak Diserang di Medsos Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, mengomentari temuan lembaga Brand Politika yang menyebut Anies Baswedan lebih banyak diserang di media sosial dibandingkan dengan sejumlah nama lain yang diduga bakal jadi capres di Pilpres 2024.

Pantauan Brand Politika menunjukkan Anies banyak menerima tagar dengan sentimen negatif. Tak hanya Anies, tagar tersebut juga menyeret NasDem sebagai partai pengusung Anies.

Adapun nama lain yang dipantau oleh Brand Politika di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Tunggu Manuver Megawati, NasDem Cs Dinilai Sengaja Kosongkan Duet Anies Baswedan: Demi Menjadi...

Menanggapi itu, Laode menilai tagar kebencian terhadap Anies adalah sesuatu yang dapat diduga. Meski begitu, ia meyakini masyarakat kini telah lebih sadar soal akun buzzer serta anonim.

"Masyarakat sudah paham, sehingga apapun yang mereka sebarkan hanya untuk memengaruhi elektabilitas Pak Anies," ujar Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Kamis (10/11/2022).

Dia juga berpandangan tagar kebencian itu merupakan suatu bentuk agenda setting yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berusaha menjatuhkan Anies.

"Itu bukan hal baru bagi relawan, Pak Anies, dan partai pengusungnya. Itu sudah diduga," ungkapnya.

Laode melihat isu ini sebagai suatu perang wacana. Dia mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan untuk menyusun strategi. "Apa pun yang mereka sampaikan silakan, tapi kalau sudah sampai mendiskreditkan personality seseorang, itu sudah sering dilakukan terhadap Pak Anies dan masyarakat sudah paham," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: