Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Jokowi Emang Beda, Kinerja Moeldoko Dapat Pujian: Dia Getol Memberi Narasi Menyejukkan!

Anak Buah Jokowi Emang Beda, Kinerja Moeldoko Dapat Pujian: Dia Getol Memberi Narasi Menyejukkan! Moeldoko. | Kredit Foto: Humas KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyampaikan agar masyarakat tidak terjebak dalam politik adu domba menghadapi tahun politik 2024. Hal ini mendapat apresiasi dari pengamat politik dan birokrasi , Varhan Abdul Aziz yang menyatakan bahwa narasi2 seperti ini yang patut digagas sebagai Penyejuk Persatuan.

Ia mengungkapkan 77 tahun Indonesia merdeka, sudah seharusnya prosesi pendewasaan bangsa ini semakin matang.

Baca Juga: Isunya Tak Hadiri HUT NasDem Gegara Anies Baswedan, Jokowi Dapat Sorotan Tajam: Jelas Sifatnya...

"Figur seperti  Pak Moeldoko yang menyampaikan gagasan ini, menjadi penting karena sebagai bangsa yg terdiri dari  ribuan suku dan ratusan bahasa, Indonesia selalu memiliki potensi persimpangan kepentingan dan perbedaan pandangan." Ungkap Varhan yang juga Sekretaris Eksekutif Indonesia Bureaucracy and Service Watch ini.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menpora DPP Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) ini, solusi toleransi selalu menjadi akar dalam kebuntuan persamaan pilihan.

"Satu hal yg pasti, yang beda tdk bisa sama, namun bukan untuk dibeda2kan. Seperti yang disampaikan Jenderal Moeldoko, Indonesia saat ini butuh stabilitas di berbagai bidang, dan hal itu hanya bisa dicapai melalui kebersamaan yang ideal," yakinnya.

Lebih lanjut Varhan menyoroti mengenai probabilitas Moeldoko dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Moeldoko Buka-bukaan: Indonesia Tengah Melawan Tiga Tantangan Kebangsaan

"Moeldoko ini paket komplit tokoh dari kalangan rakyat bawah,  khatam sampai jadi Jenderal yang kaya strategi militer, sukses menjadi pengusaha dimana tentunya ia jago ekonomi, serta paham urusan pertanian, tepat dengan kondisi Indonesia untuk membangkitkan diri sebagai Negara Agraris," puji Varhan yang juga Wakil Bendahara Umum DPP KNPI .

Pengurus Purna Paskibraka Indonesia ini juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berwawasan luas serti imiah.   

"Dibalik semua kesibukannya, beliau telah menyelesaikan Pendidikan Doktoral di Universitas Indonesia, tempat orang2 cerdas berkumpul sebagai Entitas Akademik terdepan di negeri ini. Bahkan terakhir Pak Moel mendapat anugerah Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang, “ ungkap Varhan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Cuma Punya Satu Kesempatan, Manuver Jokowi Dibongkar: Skenarionya...

“Pemimpin harus diuji secara akal pikiran, karena cabang tanggungjawabnya pada negata harus menyeluruh, maka pemimpin wajib kuat berfikir!," serunya.

Ia menyebutkan bahwa kemampuan literasi seorang Moeldoko juga nampak kuat, hal ini dibuktikan dengan karya buku yang dituliskanya. " Buku M Leadership baru saja dilaunching kemarin, didalam buku itu anak bangsa diajak melakukan 3M sebagai penguat langkah kemajuan bangsa. Move, Motivate & Make Difference jadi kunci utama, bahkan buku ini disarankan oleh mantan  Prof. Purnomo Yusgiantoro untuk menjadi referensi pembelajaran pendidikan di Perguruan Tinggi," katanya.

Varhan  yang merupakan Alumni Pascasarjana Universitas Indonesian pada konsentrasi Kajian Kepemimpinan ini meyakini seorang pemimpin sejati harus dapat menginspirasi bukan hanya kharisma namun motivasi lewat perjuangan kehidupan.

"Seorang Moeldoko sudah melalui semua itu, kalah kita sebut namanya, masyarakat langsung tergambar sosok yang berjuang hidup dari bawah, anak rakyat jelata yang berkembang menjadi orang besar dengan kerja2 besar. Disana Kepercayaan Orang Indonesia terbangun." jelasnya.

Terakhir ia menekankan pentingnya kata legowo dalam transisi Kepemimpinan Indonesia.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Apresiasi Solo International Art Camp, Moeldoko: Saatnya Ekosistem Seni Bangkit!

"Semua mau menang, semua  harus siap kalah, karena yang menang hanya akan ada sati. Dan kita percaya Jenderal Moeldoko punya kunci tersebut, ketika beliau didukung untuk maju, selalu siap pula menang ataupun kalah. Jatuh bangun sudah banyak dilaluinya, Indonesia Butuh Pemimpin yang mengutamakan memenangkan kepentingan rakyatnya." tutup Varhan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: