Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapitalisasi Kehadiran Anies Baswedan di G20 Bikin Elektabilitasnya Nyungsep, Pengamat: Pencitraan!

Kapitalisasi Kehadiran Anies Baswedan di G20 Bikin Elektabilitasnya Nyungsep, Pengamat: Pencitraan! Anies Baswedan jadi pembicara Bloomberg NEF | Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menilai bahwa penasihat politik calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, terlalu mengapitalisasi kehadiran Eks Gubernur DKI Jakarta itu dalam gelaran G20 di Bali.

"Penasihat politiknya Anies harus jeli, jangan mengapitalisasi isu yang menurut saya malah kontra produktif. Nanti membuat stigma nama Anies ini jelek. Ini negatif menurut saya," kata Adib saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Jadi Pembicara di G20, Anies Baswedan: Sebuah Kehormatan...

Adib menilai kehadiran Anies dalam gelaran G20 menjadi ajang pencitraan. Sebab, menurutnya, kehadiran Mantan Mendikbud itu bukan hanya karena layak diundang sebagai narasumber, tetapi tidak mengisi panggung utama dalam gelaran G20.

"Saya kira inilah pencitraan dari sesungguhnya pencitraan," katanya.

Baca Juga: Ngaku Diundang Taunya Mengajukan Diri Jadi Pembicara G20, Anies Baswedan Disemprot Ruhut Sitompul: Kapan Berhenti Berdusta?

Dia juga mengatakan bahwa gelaran G20 tidak hanya dilaksanakan di Bali, tetapi juga di daerah-daerah lainnya. Oleh sebab itu, kehadiran Anies tidak berarti spesial, sebab bukan hanya dia yang diundang dalam gelaran tersebut.

"Kenapa diklaim ini dia layak tampil di forum internasional? Memang betul (layak) tapi kan kalau dibilang, layer berapa sih sebenarnya G20 roadshow, ini kan layer ketiga, keempat atau ring tiga, keempat dari sekian banyak," kata Adib.

"G20 itu kan lagi membahas soal transisi energi terbarukan, pastinya akan mengundang praktisi, akademisi, mantan gubernur, wali kota segala macam untuk tampil sebenarnya," jelas Adib.

Adib juga menilai, kapitalisasi kehadiran Anies Baswedan dalam gelaran G20 hanya membuat elektabilitasnya menurun. Sebab, kelayakan Anies sebagai narasumber bukan inti dari gelaran G20.

Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Ini Siasat Presiden Jokowi Supaya Anies Baswedan Kalah di Pilpres 2024

Dia menyebut bahwa banyak wali kota, gubernur, dan akademisi yang terlibat dalam gelaran G20. Selain itu juga dia menegaskan bahwa G20 tidak hanya dilaksanakan di Bali.

"Ini kan ada di berbagai kota, bahkan banyak kok wali kota, gubernur, akademisi juga tampil dalam seminar-seminar itu. Apalagi kalau memang kapasitas Anies sebagai mantan Gubernur, saya kira kan layak. Tetapi saya kira kan bukan inti G20," katanya.

Baca Juga: Refly Harun Beberkan Alasan Kubu Presiden Jokowi Selalu Berupaya Jegal Anies Baswedan

"Roadshow G20 itu di berbagai kota, dari Medan Labuan Bajo, Jakarta, Malang, itu banyak. Jadi saya kira inilah yang bikin nyungsep elektabilitas Anies sebenarnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: