Untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, kita membutuhkan tindakan iklim yang nyata dan segera. Laporan terbaru IPCC, kelompok kerja III tentang mitigasi iklim, mengungkapkan bahwa kita memiliki waktu hingga 2025 untuk mengurangi pengurangan emisi GRK global sebelum kita mulai mengalami kondisi kehidupan yang ekstrem. Laporan lain bahkan menyatakan bahwa pada tahun 2026, kita akan mencapai angka 1,5°C.
Mencapai emisi nol bersih akan membutuhkan perubahan besar dalam produksi dan penggunaan energi AS serta peningkatan penghilangan gas rumah kaca dari atmosfer. Jalur yang paling layak untuk mencapai emisi nol bersih mencakup empat strategi utama:
1. Menghasilkan listrik tanpa emisi
Menggunakan sumber-sumber seperti tenaga angin, surya, nuklir, dan air yang dikombinasikan dengan kemajuan dalam penyimpanan listrik dapat menyediakan sebagian besar listrik negara dengan emisi CO2 minimal. Sumber energi rendah karbon lainnya dapat digunakan di samping sumber daya ini untuk memastikan listrik selalu tersedia.
2. Gunakan kendaraan dan peralatan yang ditenagai oleh listrik daripada bahan bakar fosil
Banyak sumber emisi gas rumah kaca terbesar dapat diganti dengan peralatan yang ditenagai oleh listrik. Secara khusus, beralih ke mobil dan truk listrik dan menggunakan pemanas listrik untuk bangunan akan sangat mengurangi emisi.
3. Menggunakan energi lebih efisien
Teknologi dan proses yang lebih efisien yang mengurangi penggunaan energi juga dapat mengurangi emisi secara signifikan. Beralih ke peralatan listrik seringkali meningkatkan efisiensi. Selain itu, teknologi “pintar”, yang mendeteksi kapan energi dibutuhkan dan kapan tidak, dapat membantu mengoptimalkan bagaimana listrik dihasilkan dan digunakan, membantu meminimalkan pemborosan.
4. Menghapus karbon dioksida dari atmosfer
Untuk mengimbangi emisi yang terlalu mahal atau sulit untuk dihindari, perlu untuk menghilangkan CO2 dari atmosfer dan menyimpannya secara permanen. Hal ini dapat dilakukan dengan teknologi yang secara langsung menangkap CO2 dari udara dan menjebaknya sehingga tidak dapat masuk kembali ke atmosfer. Tanaman dan tanah telah menghilangkan CO2 dari atmosfer, dan praktik pengelolaan lahan tertentu dapat meningkatkan kapasitasnya untuk menyerap dan menyimpan karbon.
Teknologi yang ada dapat mendukung semua strategi ini, tetapi perlu diimplementasikan dengan cepat dalam skala yang sangat besar untuk mencapai emisi nol bersih secara nasional pada tahun 2050. Ini akan membutuhkan kebijakan dan investasi baru serta perhatian yang cermat terhadap perdagangan sosial dan ekonomi. Ini juga akan membutuhkan partisipasi dan komitmen dari pemerintah, industri, dan individu. Inovasi tambahan dapat lebih meningkatkan solusi teknologi dan mengurangi biaya.
PBB menciptakan kampanye "Net-zero race" dengan koalisi perusahaan dan aktor di seluruh dunia untuk menjawab tantangan yang mendesak ini. Secara kolektif 3.000 pelaku ini mencakup hampir 25% emisi CO2 global dan lebih dari 50% PDB dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: