Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei SMRC: Ganjar Lebih Menguntungkan Bagi Golkar Dibandingkan Airlangga untuk Diusung Jadi Capres

Survei SMRC: Ganjar Lebih Menguntungkan Bagi Golkar Dibandingkan Airlangga untuk Diusung Jadi Capres Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sailful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali melakukan hitung-hitungan surveinya.

Kali ini SMRC melakukan hitung-hitungan peluang partai politik jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, dalam hal ini SMRC menyoroti peluang Golkar jika mengusung Ganjar yang berdasarkan survei yang mereka lakukan punya dampak besar.

Disebutkan bahwa di antara ketiga nama yakni Ganjar, Airlangga Hartarto, dan Erick Thohir, Golkar yang menempati urutan 3 besar akan mendapat keuntungan jika mengusung Ganjar. Namun Saiful mengingatkan bahwa survei eksperimental terkait posisi partai politik ini hanya menggunakan sample 267, sehingga margin of errornya sekitar 6,1 persen. Umumnya margin of error survei nasional SMRC sekitar 3 persen.

Studi ini menemukan bahwa Ganjar memiliki efek positif pada penguatan suara Golkar,” demikian bunyi rilis SMRC yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (17/11/22).

Baca Juga: PDIP Sebut Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB, Refly Harun Heran Bukan Main Soroti Kemampuan Berbahasa Asing: Bagaimana Bisa?

Lanjut rilis tersebut, Dalam treatment, pertanyaan kuesioner ’jika Golkar mencalonkan Ganjar sebagai presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih?’, Dalam simulasi ini, Golkar mengalami penguatan dari 11 persen menjadi 17 persen suara. Kenaikan suara Golkar kurang lebih 6 persen.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan Ganjar bisa menaikkan suara partai Golkar, jika dia dicalonkan. Sedangkan untuk Airlangg yang notabene merupakan Ketua Umum Golkar, pengaruh yang ada tidak terlalu besar jika dicalonkan.

Dalam treatment di mana nama Airlangga dimasukkan dengan format pertanyaannya menjadi bila Golkar mencalonkan Airlangga untuk menjadi presiden, partai atau calon partai mana yang akan dipilih, hasilnya partai Golkar mendapatkan 13 persen suara. Ada kenaikan dua persen dari hasil variabel kontrol, tapi tidak signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: