Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Bakal Ketiban Durian Runtuh jika Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Golkar Bakal Ketiban Durian Runtuh jika Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Golkar bakal mendapat durian runtuh jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Hal itu diketahui dari survei eksperimental yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Tak tanggung-tanggung, kenaikan elektabilitas partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu cukup signifikan ketika mengusung Ganjar.

Baca Juga: Akhirnya Gibran Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan Anies Hingga Ganjar: Sopo Seng Pansos? Nggak Takut

"Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar, ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen (elektabilitas Golkar) menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen (kenaikannya)," ujar Pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam tayangan YouTube SMRC TV, Kamis (17/11).

Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai ini dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3). Setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.

Dalam variabel kontrol, Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen dan berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Survei eksperimental tersebut menggunakan sampel 267 dengan margin of error sekitar 6,1 persen.

"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar," katanya. Oleh karena itu, Saiful mengatakan suara Ganjar sangat besar terhadap partai.

"Ini sangat berarti, bahkan posisinya sekarang kalau Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar," tuturnya.

Dalam survei tersebut, Ganjar disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Saiful mengatakan, Airlangga dan Erick tidak berpengaruh besar terhadap suara Golkar bila dicalonkan menjadi Capres 2024.

Baca Juga: KIB Sebut 5 Kriteria Ini Harus Dipenuhi Capres dan Cawapres Pilihan, Benarkah Ada di Diri Ganjar Pranowo?

"Airlangga ini tidak punya pengaruh sebetulnya, baik positif maupun negatif. Jadi kalau Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan untuk menaikkan Golkar itu tidak terjadi, itu tidak mudah," katanya.

"Erick Thohir, tidak bergeming sama sekali. Airlangga masih mendingan, tadi dari 11 (elektabilitas Golkar) menjadi 13, ini 11 ya 11," sambung Saiful.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: