Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smart Home Rancangan SMKN 1 Kota Cirebon Diminati Perusahaan Perancis

Smart Home Rancangan SMKN 1 Kota Cirebon Diminati Perusahaan Perancis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Konsep smart home dewasa ini menjadi sebuah terobosan seiring pesatnya perkembangan teknologi. Di mana banyak aktivitas di dalam rumah kini dapat dilakukan hanya dalam satu genggaman tangan.

Misalnya, ketika melakukan kegiatan sehari-hari, seperti membuka pintu atau jendela, atau mematikan dan menyalakan lampu. Melalui perangkat teknologi yang terintegrasi atau pendekatan Internet of Things (IoT), bukan mustahil semua itu dapat dilakukan hanya dengan menempelkan jari pada ponsel.

Baca Juga: Percepat Implementasi Smart City, Pemkab Tangerang Luncurkan Website Desa

Bicara mengenai IoT, terdapat salah satu sekolah yang berada di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah X Jawa Barat yang telah mengembangkannya, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Cirebon.

Kepala SMKN 1 Kota Cirebon Arifuddin mengatakan selama tahun 2022 ini ada sekitar 12 inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh peserta didiknya.

"Salah satunya itu kalau yang terkait IoT yaitu smart home," kata Arifuddin, Sabtu (19/11/2022).

SMKN 1 Kota Cirebon telah menerapkan Kurikulum Merdeka Berbagi. Kurikulum ini dirancang dan disetujui oleh sejumlah stakeholder, termasuk oleh mitra industri. Sehingga setiap kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh siswa dipastikan sudah selaras dengan kebutuhan industri.

"Sekarang ini ada 109 industri yang bermitra dengan kami baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya itu perusahaan dari Perancis, Schneider Electric," katanya.

Ariffudin menjelaskan, melalui inovasi IoT yang dikembangkan oleh siswa SMKN 1 Kota Cirebon, mampu menghadirkan sistem pengaturan rumah secara otomatis yang dapat beroperasi secara jarak jauh lewat internet menggunakan perangkat pintar.

"Jadi seperti listrik AC, panel pintu, hingga CCTV (Closed Circuit Television) semua bisa diatur melalui handphone kita. Jadi walaupun kita berada jauh dari rumah misalnya di luar kota, terus lupa menutup dan mengunci pintu, kita bisa melakukannya dari jauh," ungkapnya.

Siswa SMKN 1 Cirebon tidak hanya piawai merancang software, namun mereka juga dapat memproduksi perangkat keras atau hardware produk smart home tersebut.

Dalam proses produksi smart home di SMKN 1 Kota Cirebon ini, dia mengatakan, melibatkan siswa di jurusan teknik kontruksi untuk permodelan. Sedangkan untuk aplikasi dan pengembangan software dilakukan oleh siswa/i jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Baca Juga: Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Era Digitalisasi Menuju Smart Hospital 4.0

"Nah untuk perakitannya itu oleh siswa di jurusan elektronika," katanya.

Dengan banyaknya produk smart home dari industri besar yang menguasai pasar, Arifuddin optimis produk smart home yang dirancang oleh SMKN 1 Kota Cirebon memiliki kualitas yang tak kalah saing. Menurut dia, memang saat ini banyak ditemukan produk smart home buatan industri  yang dijual secara massal namun memiliki kelemahan, yaitu rawan diretas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: