Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smart Home Rancangan SMKN 1 Kota Cirebon Diminati Perusahaan Perancis

Smart Home Rancangan SMKN 1 Kota Cirebon Diminati Perusahaan Perancis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Berbeda dengan produk kami, karena memiliki server IoT sendiri jadi lebih aman. Kita juga membuat secara custom sesuai dengan yang diinginkan oleh yang memesan, jadi kalau soal harga bisa lebih murah dari yang dijual di pasaran," katanya.

Dia menilai kualitas dan kapasitas siswa SMKN 1 Kota Cirebon dalam mengembangkan IoT ini pun sudah teruji. Itu  ditandai dengan adanya perjanjian kerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB) pada Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Dorong Transisi Energi, PLN Klaim Siap Perkuat Smart Grid

"Dalam MoU (Memorandum of Understanding) itu pihak ITB memiliki software untuk Smart City sementara SMKN 1 Kota Cirebon merancang hardware," ujarnya.

Adapun, Kepala Cadisdik Wilayah X Jawa Barat Ambar Triwidodo mengatakan pihaknya mendorong sekolah, khususnya SMK yang ada di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon untuk terus berinovasi. Dia berharap dengan hadirnya inovasi baru yang dirancang oleh siswa dapat memberikan manfaat dan berdaya guna.

Seperti halnya produk smart home yang dirancang oleh SMKN 1 Kota Cirebon, menurut dia, itu akan bermanfaat di era digital ini.

"Sekarang ini kan sudah zamannya digital. Teknologi sangat diandalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ambar.

Namun Ambar mengajak agar jangan lekas puas, terlebih kemajuan teknologi berjalan dengan cepat seiring kemajuan zaman. Jika tidak dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi itu maka akan ditinggalkan oleh zaman itu sendiri.

"Namun poinnya, kita harus memberikan yang terbaik untuk negeri ini melalui sumbangan pikiran, ide dan inovasi. Karena yang terpenting, inovasi itu bukan bicara soal nilai jual tapi harus memiliki daya guna yang bermanfaat," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan SMKN 1 Kota Cirebon merupakan satu di antara 35 SMKN yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Jabar. Karena itu, dia mendorong agar terciptanya inovasi produk dan strategi penjualan yang tepat sasaran.

Baca Juga: PLTS Terapung PLN Sudah Diuji Coba Melalui Inovasi Smart Grid

"Termasuk menjaga kepercayaan pengguna jasa, pembeli produk maupun mitra industri dengan terus meningkatkan kualitas produk maupun jasa," ujar Dedi Supandi.

Dengan status SMKN BLUD, ditargetkan kepada sekolah maupun siswa dapat berhubungan langsung dengan mitra industri. Sehingga ke depan, diharapkan menciptakan kemandirian bagi siswa.

"Jadi tidak lagi lulusan SMK ini hanya kerja di pabrik, tapi bagaimana mereka ini membuka peluang peluang kerja yang sesuai dengan pasar dan industri. Sehingga lulusan SMK BLUD mampu mencetak menjadi konsep wirausaha," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: