Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Asuransi Syariah Berkembang Pesat, Allianz Segera Eksekusi Spin Off Allianz Syariah

Pasar Asuransi Syariah Berkembang Pesat, Allianz Segera Eksekusi Spin Off Allianz Syariah Kredit Foto: Allianz Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) tengah mematangkan rencana spin off Unit Syariah perusahaan yakni, Allianz Syariah.

Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi, mengatakan bahwa perusahaan terus fokus pada upaya pengembangan bisnis asuransi syariah dan mencatatkan pertumbuhan yang baik hingga saat ini.

“Kami fokus pada pengembangan bisnis, SDM & kanal distribusi, serta terus melakukan persiapan proses dan sistem sebagai landasan yang kuat menuju spin off unit syariah. Ketiga hal ini menjadi komitmen kami untuk senantiasa memberikan solusi perlindungan dan layanan asuransi syariah yang dibutuhkan nasabah serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Dengan demikian kami dapat terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan berkontribusi dalam perkembangan industri syariah di tanah air,” ujar Ginawati, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Allianz Ungkap Masih Ada Masyarakat yang Salah Kaprah Soal Asuransi

Lebih lanjut Ia menuturkan jika Allianz Syariah terus fokus pada pemantapan sumber daya manusia dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial. 

“Kami menerapkan strategi bisnis khusus, agar Unit Syariah terus bertumbuh secara signifikan. Pasar syariah masih sangat besar di Indonesia, oleh karena itu kami percaya Allianz Syariah dapat terus mencatatkan pertumbuhan, seiring dengan perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia,” kata Ginawati,

Per kuartal ketiga tahun 2022, kata Ginawati, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk

Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 53,5%, jauh di atas rata-rata pasar sebesar 10,2%, dengan market share 14,8%. Selain itu, untuk Weighted New Business Premium (WNBP) Allianz Syariah tumbuh sebesar 46,5%, di atas rata-rata pasar sebesar 32,1%, dengan market share sebesar 13,1% (Sumber: Laporan AAJI Kuartal Ketiga Tahun 2022). 

“Pertumbuhan yang kuat ini didukung oleh kanal distribusi keagenan dan bancassurance,” jelasnya. 

Allianz Syariah juga konsisten memperluas jaringan distribusi keagenan, dengan merekrut generasi milenial yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan. Hal ini menjadi prioritas Allianz Syariah dalam memperkuat jalur distribusi pemasaran, mengingat generasi milenial akan terus berkembang menjadi pasar asuransi syariah ke depannya. Saat ini, Allianz Syariah didukung lebih dari 30 ribu tenaga pemasar berlisensi syariah, yang 60% di antaranya merupakan generasi milenial.

Baca Juga: Allianz Life Luncurkan Produk Asuransi Kumpulan Khusus UMKM

Allianz Syariah juga bekerja sama dengan beberapa mitra perbankan untuk menjangkau dan menyediakan produk asuransi syariah kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.

Lalu dari sisi layanan, Allianz Syariah menyediakan fasilitas layanan berbasis digital, baik untuk mitra bisnis/tenaga pemasar maupun nasabah, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital. Mulai dari tahap menyediakan informasi produk, pengajuan asuransi, pembayaran kontribusi, informasi terkait polis sampai pengajuan klaim asuransi kesehatan syariah kini dapat dilakukan melalui platform digital.

Sampai kuartal ketiga tahun 2022, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp 658 miliar. 

“Sekitar 59% dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah,” tutup Ginawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: