Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes Loyalis Jokowi Kelojotan Lihat Bacapres Diduga Anies Baswedan Sibuk Kampanye, Langsung Dibuat Mingkem sama Refly Harun: Masa Nggak…

Dubes Loyalis Jokowi Kelojotan Lihat Bacapres Diduga Anies Baswedan Sibuk Kampanye, Langsung Dibuat Mingkem sama Refly Harun: Masa Nggak… Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Duta Besar (Dubes) Kazakhstan-Tajikistan, Fadjroel Rachman dapat sorotan setelah dirinya menyinggung soal bakal capres yang sudah sibuk kampanye.

Meski tak menyebut nama, Loyalis Jokowi itu diyakini menyinggung sosok Anies Baswedan yang gencar melakukan safari politiknya.

Baca Juga: Pesona Anies Baswedan Bikin Kandidat Lain Ketar-ketir! Sudah Ada Enam Partai yang Jadi 'Pendukung!', Refly Harun: NasDem, PKS, Demokrat…

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurut Refly, kampanye kandidat yang sudah resmi menjadi Capres adalah kampanye yang terjadwalkan oleh penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karenannya, Refly Menganggap, apa yang dilakukan Anies yakni gencar melakukan safari politiknya bukan lah sebuah hal yang negatif atau salah.

Baca Juga: Koalisi Pemerintahan Goyang, Dinding Istana Mulai Bergetar! Refly Harun Sebut Serangan Akan Masif Dilakukan, Anies Baswedan Mohon Siap-siap!

“Kalau misalnya dia datang dan bersosialisasi dan ramai orang datang ya itu bukan salah dia, masa nggak boleh bersosialisasi? Justru menurut saya ketika masa di luar kampanye inilah untuk menjangkau memperkenakan diri sebanyak-banyaknya ke masyarakat,” jelas Refly melalui Kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (25/11/22).

“Yang harus dilakukan saat ini sosialisasi kemana-mana nanti saat masa kampanye tidak perlu lagi sosialisasi kemana-mana,” jelas Refly.

Bukannya tanpa alasan, menurut Refly dengan konsep yang demikian, kontestasi akan lebih hidup karena saat masa kampanye tidak lagi soal sosialisasi calon tetapi pada hal yang substantif dan berbobot dalaM mengadu gagasan lewat forum debat dsj.

“Jadi KPU mengatur acara debat itu selama 3 bulan itu ada 30 kali debat misalnya, bagus itu untuk pendidikan publik. Jadi debatnya itu betul-betul mendalam,” jelas Refly.

Baca Juga: Rocky Gerung Keluarkan Ide Bentuk Dewan yang Diisi oleh Jusuf Kalla (JK), Opung Luhut, dan Habib Rizieq, Nggak Nyangka! Ternyata untuk...

“Jadi biar betul-betul kita kuras pemikiran capres itu, itu yang namanya pendidikan publik yang baik, dari situ kita lihat siapa yang unggul,” tambahnya.

Baca Juga: NasDem Pilih Anies Baswedan, Rocky Gerung Kasih Masukan Isi Pidato Perpisahan Surya Paloh ke Jokowi: Langsung Anies Jadi Presiden!

Pun Anies saat ini tak punya jabatan apapun yang mengikat dia pada persoalan etik pejabat publik.

Refly pun sampai heran dengan narasi demikian yang bahkan seorang Dubes pun meski tak menyebut nama, terkesan menyerang Anies Baswedan.

“Jadi dia keluar lagi ini orang dan kemudian langsung mengkritik Anies,” Jelasnya.

“Jadi ideologi pendukung Presiden Jokowi adalah kritik lah Anies Baswedan sebanyak-banyaknya karena Anies is The Common Enemy for them,” jelasnya.

Sebelumnya, melalui akun Twitternya, Fadjroel menyindir sosok Bacapres yang sudah menurutnya sudah melakukan kampanye.

Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

"Kenapa ada yang mengaku capres sudah kampanye? Tok tok KPU!" cuit Fadjroel di akun Twitter-nya, dikutip Jumat (24/11/22) kemarin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: