Kini, Dua Lokasi Pengungsian Korban Gempa Kabupaten Cianjur Gunakan Listrik Solar Panel
Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan komunitas pembuat instalasi listrik energi terbarukan, yaitu Komunitas Solar Generation, yang ikut turun langsung ke lokasi bencana untuk pemulihan kelistrikan yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Komunitas Solar Generation bergerak cepat bersama Jabar Quick Response (JQR) menyusuri desa-desa yang listriknya masih padam. Tim berhasil membangun aliran listrik menggunakan energi solar panel di dua titik lokasi, yakni di Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang dan Jalan Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: JNE Dukung JQR Tangani Bencana Alam di Jabar
Rakha Naufal, dari Komunitas Solar Generation, mengaku pihaknya akan membantu warga-warga yang masih belum teraliri listrik yang mati. Dengan menggunakan energi terbarukan, Rakha mengaku pihaknya juga sambil mengampanyekan pemanfaatan potensi energi matahari menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
"Solar Generation merupakan komunitas anak muda yang ingin mengedukasi warga di Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan. Kami berfokus di solar panel yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik," kata Rakha kepada wartawan di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Kompetisi JQR River Rescue Challenge, Dorong Kampung Patrol Jadi Desa Wisata
Rakha menjelaskan komunitas Solar Generation berdiri sejak 2007, namun dirinya baru menggelutinya dari tahun 2018. Selain membantu warga di desa-desa yang belum teraliri listrik atau terdampak akibat bencana, kampanye penggunaan energi terbarukan ini dilakukan dengan kegiatan musik.
Solar Generation telah berhasil memasang energi terbarukan menggunakan solar panel di dua titik, untuk di Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang terpasang 2.400 watt untuk digunakan di tenda pengungsian.
"Saat ini di Cianjur, kita membawa 2.400 solar panel dan lampu emergency. Dorongan water filter, ini sudah terpasang dan alhamdulillah listrik sudah bisa diakses warga untuk penerangan di sana," ungkapnya.
Rakha menyebutkan untuk setiap pemasangan solar panel bisa bertahan hingga 25 tahun ke depan. Ia berharap yang paling penting adalah kampanye energi terbarukan ini bisa diakses warga pedesaan.
Baca Juga: Trauma Korban Gempa Cianjur Belum Hilang, Posko LDP Kemensos Atasi dengan Gelar Kegiatan Ini!
Saat ini JQR bekerja sama dengan Komunitas Solar Generation memasang solar panel energi terbarukan di wilayah Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Pasalnya, wilayah tersebut masih belum tersentuh bantuan terutama soal penerangan.
"Karena kampung itu merupakan kampung terujung wilayah Cugenang, di bawah kaki gunung Gede Pangrango atau tepatnya di kebun teh Gede, makanya kita dorong dulu yang lebih jauh karena masih belum banyak yang menjangkau ke sana," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Imbau Para Relawan Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur via Posko Pusat
Sementara itu, Syehabudin sebagai Komandan Operasi Bencana Gempa Cianjur menyebutkan dampak gempa bumi ini sangat besar sekali terutama pada masalah penerangan.
"Wilayah sekarang pun masih ada daerah yang padam listrik karena jaringan banyak yang roboh, JQR membantu masyarakat masalah penerangan tersebut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: