Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Melimpah, Jabar dan Jatim Kompak Minta Jokowi Tak Impor Beras

Stok Melimpah, Jabar dan Jatim Kompak Minta Jokowi Tak Impor Beras Kredit Foto: Antara/Henry Purba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian mencatat bahwa Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi salah satu produsen beras nasional tertinggi. Catatan tersebut mengungkap bahwa produksi beras di tahun 2022 mengalami surplus.

Dengan begitu, Kementerian Pertanian meminta pemerintah pusat untuk tidak lagi melakukan importase beras dan siap memasok beras ke gudang Bulog guna memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Tengah Mainkan Dendam Kekuasaan dalam Pemerintahan, Panda Nababan Ungkap Alasannya

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadang Hidayat, menuturkan bahwa angka sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, produksi padi Jawa Barat bulan September - Desember 2022 sebanyak 2,7 juta ton gabah kering giling (GKG), produksi tersebut setara dengan 1,56 juta ton beras. 

“Bila jumlah penduduk Jawa Barat saat ini berdasarkan data BPS tahun 2020 sebanyak 49,93 juta orang dengan tingkat konsumsi beras berdasarkan data Dusenas DKPP Jawa Barat tahun 2021, maka kebutuhan beras rakyat Jawa Barat sebanyak 1,38 juta ton sehingga Jawa Barat masih surplus beras sebesar 178.883 ton beras,” Kata Dadang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/22).

Dadang menuturkan, stok beras saat ini tersebar di hampir semua Kabupaten / Kota di Jawa Barat. Dia menuturkan, saat ini stok beras sebanyak kurang lebih 10 persen dari surplus yaitu berupa stok beras di penggilingan dan di gudang pedagang sebanyak dengan total 15. 968,19 ton. 

Dadang juga menuturkan, harga rata- rata gabah kering panen saat ini sebesar Rp4.886. Dengan demikian, beras impor masuk langsung membuat harga gabah dan beras anjlok.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Sosok Pendendam: Dia Balasnya Pakai Orang Lain, Contohnya Buzzer Itu!

“Di samping stok di penggilingan dan gudang pedagang tentunya beras Jawa Barat juga tersebar dan tersimpan berupa stok di rumah tangga,”ucap Dadang. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: