Beri Pernyataan Bertolak Belakang, Kepala CFTC Kini Anggap Bitcoin Jadi Satu-Satunya Komoditas

Pascakeruntuhan FTX, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) atau Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat menghadapi banyak pengawasan karena memiliki hubungan dengan FTX terutama pada upaya SBF untuk menempatkan CFTC sebagai badan pengawas utama untuk kripto.
Setelah berbagai skandal ini, kini secara mengejutkan Kepala CFTC Rostin Behnam memberikan pendapat yang bertentangan dengan apa yang pernah ia nyatakan sebelumnya terkait dengan cryptocurrency.
Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (2/12/2022), pada Oktober lalu Benham mengklaim bahwa tidak hanya Bitcoin (BTC), namun cryptocurrency lain seperti Ether (ETH) juga termasuk ke dalam komoditas.
Baca Juga: Unggah tentang Bitcoin, Bank Sentral Eropa Ramai Dapat Tanggapan dari Komunitas Kripto
Ini adalah pernyataan yang bertolak belakang dengan apa yang ia sampaikan saat ini, di mana berdasarkan laporan dari Fortune, Benham dalam suatu acara di Universitas Princenton mengatakan bahwa BTC adalah satu-satunya aset kripto yang dapat dilihat sebagai komoditas.
Sebenarnya, perdebatan terkait dengan klasifikasi aset kripto baik sebagai komoditas atau sekuritas telah berlangsung lama. BTC dengan sifatnya yang terdesentralisasi selalu dipandang sebagai non-sekuritasm sementara kripto lain seperti ETH dan lainnya memiliki posisi yang cukup kontroversial.
Akibat keterkaitan dan tuduhan berkoordinasi dengan FTX untuk memonopoli regulasi dan korupsi dari regulator Amerika Serikat, Kepala CFTC telah melakukan pengunduran diri. Namun demikian ia masih mangikuti sidang kongres yang dijadwalkan pada 1 Desember lalu untuk membahas keruntuhan FTX dan pelajaran yang dipetik dari skandal tersebut.
Baca Juga: Unggah Momen Antar Megawati Pulang, Gibran Ditodong Pertanyaan Soal 2024 Oleh Netizen
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement