Daripada Ngomong Soal Capres-cawapres 2024, Begini Pesan Megawati ke Kader PDIP: Terus Lakukan Pergerakan Turun ke Bawah
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, kepada seluruh anggota dan kader partainya khususnya yang sedang menjabat. Mega berpesan agar kadernya menghindari sikap lupa diri kepada rakyat.
"Pesan Bu Mega hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah," kata Hasto mengutip pesan putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno itu.
Menurut Hasto, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengingatkan bahwa berpolitik itu adalah bergerak ke bawah. "Politik pemberdayaan, bukan politik mobilisasi apalagi dengan upahan. Turun ke bawah. Kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur kita," lanjutnya, mengutip JPNN.com, Senin (5/12).
Dia mengatakan bahwa hal itu sejalan dengan ideologi partai membela kepentingan rakyat miskin dan masyarakat kecil. Karena itu pula, PDIP mendorong semua kader untuk bergerak ke desa.
"Kita sadar betapa pentingnya membangun desa dengan turun ke bawah. Dari desa kita bangun kemajuan Indonesia raya. Jadikan desa sebagai pusat dedication of life kita dalam menyejahterakan rakyat," kata Hasto.
Pria asal Yogyakarta itu mengingatkan bahwa turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara gimik-gimik politik terkait isu Pilpres 2024. "Turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara yang memanaskan politik nasional terkait isu capres-cawapres," papar Hasto.
Menurut dia, sudah menjadi kultur di PDIP bahwa soal capres dan cawapres merupakan kewenangan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sambil menunggu keputusan itu, Hasto mengajak kader untuk menggelorakan semangat dan menyatukan kekuatan dengan rakyat.
Baca Juga: Poltisi Senior PDIP Buka-bukaan 'Retaknya' Hubungan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK): Dia Ambil Kedua...
"Karena kultur yang kita bangun soal capres-cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat ketua umum kita Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka, sambil menunggu itu, mari kita gelorakan semangat kita dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat," jelas Hasto.
"Mari kita rumuskan program-program perjuangan turun ke bawah, memenangkan hati rakyat dengan cara gotong royong sebagai kekuatan kolektif partai. Sekaligus kita persiapkan seluruh tahapan pemenangan pemilu dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum