Penganugerahan Germas Awards 2022, Wujud Komitmen Kementerian dan Lembaga Hasilkan SDM Berkualitas
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Anugerah Germas (Gerakan Masyrakat Hidup Sehat) Awards 2022. Sejumlah kementerian/lembaga terpilih menerima penganugerahan Germas Awards 2022 yang akan digelar pada hari ini, Selasa (6/12/2022).
Germas Award merupakan penganugerahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian/Lembaga terbaik dalam pelaksanaan pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang piagamnya diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Kemenko PMK Gandeng ESQ Ary Ginanjar Launching Core Values Ber-AKHLAK
"Ada payung hukum yang sangat kuat yang diterbitkan dalam bentuk Instruksi Presiden No 1 Tahun 2017 yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yang dicanangkan menjadi poros utama dalam pengendalian faktor risiko di masyarakat demi menghasilkan SDM yang berkualitas," ungkap Muhadjir dalam sambutannya di acara penganugerahan Germas Award tingkat Kementerian/Lembaga, di Ruang Heritage Kemenko PMK, Selasa (6/12/2022).
Penganugerahan ini bertujuan sebagai apresiasi bagi menteri atau kepala lembaga dalam mengampanyekan Germas. Germas merupakan salah satu poros untuk menghasilkan SDM berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM) maupun menular.
Baca Juga: Lewat Kurikulum Merdeka, Nadiem Makarim Siap Bersinergi Bersama Guru Guna Ciptakan SDM Unggulan
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian dan Lembaga terkait, yang telah menunjukkan kesungguhannya untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 ini," ucap Muhadjir.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto, mengungkapkan kasus PTM meningkat dari tahun 2013 hingga tahun 2018. Penduduk yang mengalami hipertensi meningkat menjadi 34,1% dan penderita diabetes melitus mengalami peningkatan hingga 8,5%. Selain itu, proporsi penduduk dengan obesitas juga meningkat menjadi 31%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas