Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fraksi PKS Walkout, Sufmi Dasco Sebut Usul Tak Sesuai Catatan: Mau Gugat RKUHP Silakan Saja

Fraksi PKS Walkout, Sufmi Dasco Sebut Usul Tak Sesuai Catatan: Mau Gugat RKUHP Silakan Saja Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait aksi walkout Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis, dalam rapat paripurna yang membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) tingkat dua, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya telah membaca pendapat fraksi dalam pengambilan keputusan di tingkat pertama.

Menurutnya, seluruh fraksi Komisi III sepakat untuk mengambil keputusan RKUHP di tingkat kedua sebagaimana rapat paripurna yang dilakukan hari ini. Kendati demikian, Dasco menuturkan terdapat beberapa catatan dari fraksi, meski telah disepakati RKUHP telah disetujui untuk masuk dalam pembahasan tingkat dua.

Baca Juga: Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHP, Bambang Pacul: Tak Perlu Demo, Ajukan Gugatan ke MK

"Saya memberikan kesempatan kepada fraksi-fraksi itu untuk menyampaikan catatannya, termasuk juga nanti sebagai pertanggungjawaban fraksi tersebut, partai tersebut kepada konstituen bahwa dia sudah memberikan catatan sesuai kemauan konstituen," jelas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Akan tetapi, kata Dasco, yang disampaikan Iskan dalam Rapat Paripurna berbeda dengan catatan yang diberikan fraksi PKS. Dia menyebut Iskan malah meminta pasal yang telah disetujui DPR untuk dicabut.

Selain itu, Dasco juga menuturkan Iskan bukan pimpinan fraksi dan anggota Komisi III, melainkan anggota Komisi VIII yang dinilai tidak mengikuti dinamika pembahasan RKUHP di Komisi III.

Baca Juga: 2 Catatan Penting Fraksi PKS untuk RKUHP: Pasal Penghinaan Presiden Mesti Dicabut

"Yang terjadi tadi adalah itu bukan catatan yang diberikan (Fraksi PKS), tapi meminta untuk mencabut pasal, kalau tidak, mau gugat, itu silakan saja. Malah mau keluar ruangan," kata Dasco.

"Tadi yang menyampaikan bukan pimpinan fraksi dan juga anggota komisi terkait, melainkan Komisi VIII yang mungkin tidak mengikuti dinamika yang terjadi di Komisi III sebagai tempat pengambilan keputusan tingkat satu," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: