Anies Makin Jadi Ancaman Besar, Ade Armando Beri Peringatan Serius Buat Ganjar: Kalau Terlambat, Bisa-bisa...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpotensi kehilangan momentum jika terlambat mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) 2024, bahkan disebut akan sulit menang dari Anies Baswedan. Hal ini diungkap oleh Dosen FISIP UI, Ade Armando.
Menurut Ade, untuk mengejar Anies, Ganjar harus segera dideklarasikan paling lambat bulan Januari. Seperti diketahui, Ganjar belum mendapat tiket pencapresan dari PDIP, sedangkan Anies sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem sejak Oktober 2022.
"Kalau lebih lambat dari itu, Ganjar mungkin kehilangan momentum. Kalau terlambat, Anies akan melaju dengan semakin cepat sampai pada titik yang tidak bisa lagi dikejar," ucapnya, dalam channel YouTube Cokro TV, Senin, (5/12/2022).
Dia juga membeberkan hasil survei dari berbagai lembaga terkemuka yang hasilnya Ganjar selalu di atas Anies. Di posisi kedua, ada persaingan ketat antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Anies.
Namun survei terbaru dari Indikator Politik yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi menunjukkan tren yang penting buat ketiga capres itu. Dukungan terhadap Anies meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara Ganjar dan Prabowo trennya cenderung menurun.
Prabowo yang menurutnya selama enam bulan terakhir di posisi kedua sekarang sudah drop ke posisi ketiga. Selisih dukungan terhadap Ganjar dan Anies pun semakin menipis.
"Ganjar memperolehnya 33,9 persen suara. Artinya dia masih menempati posisi tertinggi. Namun sekarang dia hanya unggul tipis dari Anies Baswedan yang memperoleh 32,2 persen suara. Prabowo Subianto diurutan ketiga dengan 23,9 persen suara berjarak cukup lebar dengan kedua pesaingnya," jelas Ade.
Lebih lanjut, kata pegiat media sosial ini, selisih suara Ganjar dengan Anies sekarang hanya 1,7 persen, sangat tipis. Padahal dua bulan lalu jarak keduanya melampuai 10 persen.
Hal itu kata Ade terjadi karena dibanding dua bulan sebelumnya Anies mengalami peningkatan cukup besar sekitar 6 persen. Di sisi lain Ganjar sedikit melemah sekitar 2 persen. Dan Prabowo menurun cukup tajam sekitar 5 persen.
Baca Juga: Ade Armando: Masa Kejayaan Anies Sudah Berakhir
"Data ini tentu membuat gembira para pendukung Anies. Dan merupakan peringatan serius bagi kubu Ganjar," tambahnya.
"Kenaikan dukungan terhadap Anies sebesar 6 persen adalah peningkatan yang sangat signifikan. Kalau survei dilakukan pada Januari saya tidak akan heran kalau suara Anies sudah melampaui Ganjar," tandasnya.
Mantan Politisi Partai Golkar Andi Sinulingga menyindir relawan Ganjar yang jauh hari deklarasi sebelum Anies.
Andi Sinulingga mengatakan, relawan Ganjar telah lama keliling daerah untuk mempromosikan Ganjar. Begitu pun dengan Ganjar sendiri.
"Sepertinya benar apa yang dikatakan bujanda, bis dipukuli konslet. Bukannya yang deklarasi jauh-jauh hari itu adalah para pendukung Ganjar, relawan Ganjarisnya juga keliling-keliling daerah promosiin Ganjar dengan acara panggung yang mewah, dan ganjarpun sudah keliling daerah sejak setahun lalu," ungkapnya kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: