Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM Saat Nataru Akan Meningkat 5 Persen

Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM Saat Nataru Akan Meningkat 5 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akan mengalami peningkatan jika dibandingkan konsumsi normal.

"Selama libur Nataru prognosanya untuk gasoline akan ada peningkatan 5 persen," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (8/12/2022). 

Sedangkan untuk bahan bakar gas atau Liqufied Petroleum Gas (LPG) juga akan mengalami peningkatan hingga 2,5 persen dari konsumsi normal.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Pendistribusian BBM dan LPG, Pertamina Bentuk Satgas 

Irto mengatakan, guna mengantisipasi lonjakan permintaan saat masa libur Nataru 2022, PT Pertamina (Persero) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam menghadapi periode tersebut. 

"Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina  membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023," ujarnya. 

Irto mengatakan dalam menghadapi Nataru tahun ini ,Ssok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

"Berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil Tanki stand by, dan fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya juga menyiagakan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU juga akan disiagakan selama 24 jam. 

"Melalui Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas utama pengiriman BBM," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: