Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kebinekaan dan Toleransi, GM BKAG Gandeng Jaksa Hingga Cheryl Deslyn

Tingkatkan Kebinekaan dan Toleransi, GM BKAG Gandeng Jaksa Hingga Cheryl Deslyn Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Bina Kerjasama Antar Generasi (DPP GM BKAG) mengadakan Webinar Nasional dengan tema "Tujuan Hari-Hari Besar Umat Beragama dalam Penggenapan Masa Depan Pemuda Yang Berkhebinekaan dan Berketuhanan".

DPP GM BKAG menghadirkan lima narasumber, yakni Riama Sihite, S.H dari Koordinator Pidana Pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan; Teguh Azmi dari Ketua GMNI Riau; Hana Angeline, Finalis BINUS Career Ambassador; Cheryl Deslyn, S.H dari Millenial Sumatera Utara; dan Pdt. Hotnida Nadapdap dari Pimpinan GBI Aravah DKI Jakarta.

Baca Juga: Bicara Toleransi, Anies Baswedan Blak-blakkan: Polarisasi Itu Tidak Masalah

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Bina Kerjasama Antar Generasi (DPP GM BKAG), Samuel Marpaung, mengatakan bahwa webinar ini lahir karena dua hal. Pertama, wujud perayaan Natal GM BKAG yang dikonversikan menjadi Webinar Nasional.

"Kedua, kami melakukan konversi ini karena GM BKAG akan terus bergerak dan merealisasikan visi misi untuk selalu memberi edukasi kepada kaum muda bahkan masyarakat luas," ujar Samuel, Minggu (11/12/2022).

Dikatakannya, pemuda harus mulai meningkatkan kepedulian terhadap masa depan Indonesia terkhusus dalam menghadapi resesi dan Pemilu 2024 yang akan datang.

Riama Sihite, S.H juga menyampaikan bahwa sangat penting Webinar ini diadakan. Dia berharap para pemuda mulai peduli terhadap masa depan bangsa. "Kegiatan ini dinilai sangat mengedukasi. Saya sebagai salah satu penegak hukum di negeri ini memiliki harapan kepada generasi muda agar menjadi pelopor bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.

Teguh Azmi yang juga menjadi narasumber di acara tersebut menyampaikan bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Tidak ada satupun agama yang mengajarkan kebencian. "Namun, hari ini kita dihadapkan oleh kelompok-kelompok radikal. Kita harus mengimplementasikan nilai toleransi dan bahu-membahu membangun masa depan NKRI," ujarnya.

Hana Angelina dari Finalis BINUS Career Ambassador juga menyampaikan bahwa keberagaman bukan hadir untuk diseragamkan, melainkan untuk memberikan warna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: