Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Turunnya Jokowi, Manuver Anies Baswedan Akan Semakin Sulit Dihalangi: Masyarakat Sudah...

Jelang Turunnya Jokowi, Manuver Anies Baswedan Akan Semakin Sulit Dihalangi: Masyarakat Sudah... Kredit Foto: Antara/Ampelsa

Namun disampaikan Rocky, fenomena ini seketika ditanggapi negatif oleh Istana yang sedang berusaha menjegal Anies di Pemilihan Presiden 2024. Padahal langkah-langkah semacam ini dinilai sudah tidak lagi berguna.

"Semakin upaya dia menjegal semakin dia menggumpal, itu yang nggak dipahami oleh Istana," jelas Rocky.

Baca Juga: Sulit Dibendung, Upaya Penjegalan Anies Baswedan Hanya Berujung Sia-sia! Rocky Gerung Kasih Masukan ke Istana: 'Bagusin' Aja Lawannya!

"Harusnya sediakan saja penantang Anies, bukan penjegal Anies. Mending penantangnya yang dibikin bagus, supaya naik ring tinju nggak ronde pertama KO," sambungnya.

"Kalau bahasa hukumnya kira-kira de facto ya, rakyat sudah mulai menginginkan Anies," jawab Hersubeno Arief.

"Iya, de facto Anies sudah jadi presiden," sahutnya, menyebut Anies saat ini hanya dibatasi oleh kewajiban memenuhi persyaratan elektoral seperti pemilu. "Tapi faktual sudah jadi presiden."

Rocky mendasarkan pernyataannya ini pada masifnya massa Anies yang berkumpul di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

"Misalnya di Kabupaten Pangkep itu orangnya begitu masif dan menyatakan pilihan nggak ada lain selain Anies. Itu memang suatu fasilitas yang memang disediakan oleh sejarah, bukan disediakan oleh politik," ujar Rocky.

Baca Juga: Heru Otak-atik Slogan DKI Jakarta, PKS Bandingkan dengan Era Anies Baswedan: Yang Sekarang Nggak Keren!

"Nah politik justru mempercepat sejarah mengarahkan suara pada Anies. Rumus sosiologinya begitu," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: