Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Elite Megawati Tegaskan: Jangan Menyalahgunakan Kekuasaan...
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDIP menjadikan acara Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi terhadap Bacaleg sebagai agenda penting. Utamanya, kata Hasto, dalam menjaring bacaleg PDIP sebelum akhirnya diputuskan mengikuti kontestasi pemilu.
"Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945," kata Hasto.
Baca Juga: Kritik Pemerintahan Jokowi, Wakil Rakyat Dukung Perjuangan Bupati Meranti: Jika Kita Diam Saja...
Diketahui, sebanyak 27.802 bacaleg dari PDIP dari seluruh Indonesia ikut Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi yang materinya diisi oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
PDIP menggelar acara yang mengedepankan semangat antikorupsi itu secara hibrid, yakni sebagian hadir fisik dan sisanya virtual.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan para bakal caleg PDIP digembleng melalui Sekolah Partai sejak dini, khususnya menyangkut jiwa serta karakternya.
Semua kader PDIP harus memahami dan menghidupi ideologi Pancasila serta prinsip korupsi ialah tindakan kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
"Seseorang yang ber-Tuhan tidak akan melakukan korupsi. Mereka yang berkeprimanusiaan juga tidak akan menyakiti sesama manusia dengan melakukan korupsi,” kata Djarot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar