Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin ‘Mesra’ Satu Sama Lain, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Dinilai Bakal Jadi ‘Pasangan’ dalam Pilpres 2024

Makin ‘Mesra’ Satu Sama Lain, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Dinilai Bakal Jadi ‘Pasangan’ dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Twitter GP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keakraban kedua kader PDIP Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, keduanya kerap kali dikabarkan tak akur. 

Banyak yang mengira bahwa kedekatan tersebut apakah terkait sinyal pengusungan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, untuk memajukan atau pengusungan kader sebagai capres-cawapres di Pilpres akan diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Lihat Anies Baswedan Sukses Merebut Suara Prabowo, Megawati Dinilai Harus Mengusung Ganjar Pranowo

"Untuk memajukan dimajukan itu keputusannya berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Beliaulah yang mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan kapan dan momentum untuk diumumkan itu ada di tangan Ibu Megawati," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Sementara terkait keakraban Ganjar dan Puan, Hasto mengatakan, memang semua kader PDIP dalam suasana keakraban.

"Kalau PDIP ini kan memang akrab. Coba lihat sekolah partainya aja semua tidur dalam satu atap yang sama sehingga kita bergerak ke bawah secara bersama-sama kita punya jiwa kerakyatan kemanusiaan atas dasar ideologi Pancasila sehingga seluruh anggota dan kadar PDIP itu memang membangun semangat kekeluargaan," tuturnya.

Baca Juga: Jika Poros Prabowo-Ganjar Terwujud, Anies Baswedan Dinilai Bakal Sulit Menang dalam Pilpres 2024

Hasto mengungkapkan, kadang kala kedekatan sesama kader PDIP terkadang dimaknai berbeda oleh para pengamat politik. Termasuk kedekatan Ganjar dengan Puan.

"Ya akrab dia komentari satu mobil bersama dikomentari naik sepeda bersama juga dikomentari. Itu tugas pengamatan dan memberikan komentar. Tapi kalau partai memang selalu membangun suasana keakraban di antara seluruh kader partai," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: