Putuskan Cabut dari PSI, Rian Ernest Ternyata Dekat dengan Anies Baswedan Hingga Pernah Jadi Stafsus Ahok
Politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest Tanudjaja mengejutkan publik, setelah dirinya memutuskan mundur dari partai yang telah dibangun dan membesarkan namanya itu.
Diketahui, Rian mengunggah video pengunduran dirinya tersebut di beberapa akun Facebooknya, pada Kamis (15/12).
Dalam video tersebut, pria kelahiran Berlin Barat, 24 Oktober 1987 ini menyebut akan terus berkecimpung di dunia politik. Namun, Rian menyebut dirinya akan berpolitik dengan cara yang lebih baik.
"Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia, perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik," ungkap Rian Ernest, dalam video yang dibagikan di media sosial.
Sebelumnya, nama Rian Ernest cukup populer di panggung politik Indonesia. Bahkan, jauh hari sebelum ia menjabat sebagai salah satu petinggi PSI, nama Rian Ernest sudah muncul sebagai salah satu tokoh politik muda.
Berikut beberapa fakta menarik Rian Ernest, yang kini memutuskan mundur dari partai yang selama ini menjadi kendaraan politiknya, PSI.
1. Profil singkat dan latar belakang pendidikan Rian Ernest
Rian Ernest lahir pada 24 Oktober 1987, dari pasangan Jörg Cichosz dan almarhum Levi Mulyati Tanudjaja. Ia memulai pendidikannya di SD Maria Fransiska Bekasi, dan lulus pada tahun 1999.
Rian Ernest kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Marsudirini Bekasi, dan SMAN 82 Jakarta. Usai lulus SMA, Rian Ernest melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
2. Alumni Indonesia Mengajar Besutan Anies Baswedan
Sebelum terjun ke dunia politik, Rian Ernest sempat bergabung dengan lembaga nirlaba besutan Anies Baswedan, Indonesia Mengajar (IM). Rian Ernest merupakan angkatan kedua IM, yang mengajar di Pulau Ritem Nusa Tenggara Timur, dari tahun 2011 hingga 2012.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty