Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investree Beber Empat Inisiatif Strategis di Tahun 2022

Investree Beber Empat Inisiatif Strategis di Tahun 2022 Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam acara tahunan di rangkaian perayaan ulang tahun yang ketujuh tahun ini, perusahaan fintech lending Investree mengadakan Investree Conference (i-Con) 2022: Empowering the Grow7h of Creative Industry Through Fintech & Digital Ecosystem yang dilakukan secara hybrid.

Pada acara ini Adrian Gunadi selaku Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Group membagikan terkait dengan perkembangan Investree yang telah berdiri sejak tahun 2015 terutama dalam inisiatif strategis yang telah dilakukan.

"Yang pertama adalah kita berbicara ekosistem, kita bicara teknologi, kita bicara kolaborasi, ini buzzwords yang mungkin cukup signifikan dalam beberapa tahun ini. Tapi apa yang kita lakukan adalah benar-benar kita mengintegrasikan. Jadi satu mempertajam ekosistem, bagaimana kita melakukan kolaborasi dan melakukan integrasi secara teknologi dengan beberapa ekosistem," tutur Adrian dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Dukung Industri Kreatif Indonesia, Investree Optimis pada Industri Ini di 2023

Dalam inisiatif strategis pertama mempertajam ekosistem ini, Adrian mengangkat satu ekosistem sebagai contohnya, yaitu LKPP atau Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di mana  berkolaborasi bersama Investree dalam pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah melalui sistem elektronik.

Adrian menjelaskan bahwa kolaborasi ekosistem ini merupakan salah satu bagian yang penting untuk pertumbuhan dan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kolaborasi ini merupakan salah satu ekosistem yang terus Investree kembangkan di tahun 2022.

"Yang kedua adalah bagaimana Investree dapat memperluas dampaknya tidak hanya di usaha kecil menengah tapi ke segmen mikro. Bagaimana kita bisa menjangkau lebih banyak petani, bagaimana bagaimana kita bisa menjangkau lebih banyak petambak. Tidak lain karena bagaimana pun misi kita tidak hanya terbatas di kota-kota besar, misi kita tidak hanya terbatas di pulau Jawa, tapi bagaimana dengan teknologi, dengan digital ini dan dengan kolaborasi kita menjangkau lebih banyak, kita bisa menjangkau petani di Banten, di Klaten, dan juga di Kampar misalnya," terang Adrian.

Inisiatif strategis kedua Investree ini adalah menjangkau segmen mikro melalui ekosistem digital terintegrasi. Di mana dalam menjangkau lebih jauh, Investree juga berkolaborasi dan bekerja sama dengan partner dan mitra. Misalnya, Adrian menjelaskan bahwa Investree telah bekerja sama dengan e-Fishery yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aquatech. Dalam kolaborasi yang dilakukan pun tidak hanya dalam bentuk teori melainkan dalam kolaborasi yang nyata.

Inisiatif strategis ketiga adalah memperkuat infrastruktur teknologi dan manajemen risiko. Adrian menyampaikan, "kita hidup atau bergerak di dunia yang beririsan atau pun fokus pada pembiayaan, fokus pad akredit sehingga tidak bisa terlepas dari yang namanya manajemen risiko. Bagaimana teknologi kita, kita perkuat tentunya untuk bisa menavigasi gelombang-gelombang atau yang kita sebut sebagai external shocks, yang tentunya kita melihat itu bagian dari siklus bisnis."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: