Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Anggun juga mengatakan, untuk tren penjualan tahun ini saja, dari Januari-Oktober tercatat sebesar Rp5 miliar, dan sampai Desember ini diperkirakan mencapai Rp8 miliar atau tumbuh 100 persen (YoY).
"Dari penjualan tersebut, sebanyak 15 persen dikontribusi oleh pasar ekspor, dan sisanya diserap pasar domestik. Namun ke depan, dengan adanya peningkatan kapasitas produksi, kami targetkan kontribusi pasar ekspor bisa meningkat menjadi 30 persen, dan kita akan pertahankan di angka tersebut untuk menjaga suplai barang kebutuhan dalam negeri," ungkapnya.
Baca Juga: Salut, Pabrikan Lokal RI Mampu Unjuk Gigi di Kancah Internasional
Sementara untuk negara tujuan pasar ekspor produk Klinko sejauh ini sudah menyebar di 4 benua di antaranya Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa. Secara rinci, ekspor telah menyasar ke Oman, Italia, Yunani, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Singapura.
"Ke depan kami akan perluas pasar ekspor yang mengarah ke Eropa dan Amerika Latin. Tim ekspor kami sudah melakukan penjajakan peluang pasar tahun depan," jelasnya.
Baca Juga: Produksi Gula dan Tebu Jawa Timur Sumbang 49,55% Nasional
Di sisi lain, Corporate Secretary Klinko, Prayitna Kasim, mengungkapkan, untuk di pasar domestik, pihaknya akan melakukan perluasan dengan target menggandeng sebanyak 30 distributor di berbagai daerah di Indonesia tahun ini.
"Yang sudah komitmen di awal ada 20 distributor, dan Desember ini akan ditambah 10 distributor lagi sehingga totalnya 30 distributor sebagai pondasi awal untuk memastikan penyebaran," pungkas Prayitna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: