Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Pertumbuhan Pendapatan 39% di 2023, TAYS Siapkan Tiga Jurus Jitu

Bidik Pertumbuhan Pendapatan 39% di 2023, TAYS Siapkan Tiga Jurus Jitu Kredit Foto: TAYS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun ada ancaman resesi global, PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), mengaku optimistis bahwa perusahaan dapat terus bertumbuh di tahun 2023. Nggak main-main, produsen makanan ringan sehat tersebut membidik pertumbuhan pendapatan hingga 39% di tahun depan.

"Ekspektasi kenaikan pendapatan sebesar 39% di 2023, kita cukup yakin. kita masih dalam proses perbaikan distribusi lokal dan ekspor," ujar CEO Tays Bakers, Alexander Anwar dalam Paparan Publik secara Virtual, di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Baca Juga: Perkuat Ekspor RI, TAYS Kirim 12.955 Karton Makanan Ringan ke AS

Menurutnya, kedua hal tersebut berpotensi besar meningkatkan pendapatan TAYS di tahun 2023. Dari sisi lokal, katanya, Pihaknya akan fokus dalam perluasan distribusi ke agen, minimarket maupun toko-toko yang belum menyediakan produk produk Tays Baker.

"Untuk ekspor, Amerika Serikat, Thailand, Vietnam dan Filipina akan menjadi fokus kami. Dari segi produk juga nanti lebih detil sesuai pasar di sana," ucapnya.

TAYS sendiri telah memulai kegiatan ekspornya sejak lebih dari 10 tahun lalu, meski sempat terhambat dengan adanya pandemic Covid-19 selama tahun 2020 dan 2021 yang membuat kondisi pasar internasional menjadi rumit. Namun, kini TAYS optimis dalam ekspor di tahun 2023 mendatang. 

Selain itu, yang membuat perseroan optimis dengan naiknya pertumbuhan pendapatan adalah pabrik terbaru yang akan selesai di tahun depan. "Pabrik kita akan ready di pertengahan 2023, itu akan mensupport peningkatan pendapatan kami di 2023," ungkap Alexander.

Adapun dalam paparan publik tersebut, TAYS melaporkan peningkatan pendapatan pada Kuartal-III 2022 sebesar Rp242,9 miliar, meningkat 8,1% dibandingkan Rp224,5 miliar pada periode yang sama di 2021. TAYS juga mencatatkan peningkatan margin kotor sebesar 18,5% pada Kuartal-III 2022, dari Rp52,4 miliar menjadi Rp 62,1 miliar. Baca Juga: Semester I 2022, TAYS Cetak Pendapatan Rp157,9 miliar

“Kami bangga mengumumkan bahwa kinerja perusahaan di 2022 sejauh ini merupakan kinerja terbaik kami. Hal ini tentunya didukung kegiatan perusahaan yang berjalan lancar dan on track sesuai rencana. Baru-baru ini, kami telah berhasil masuk ke 800 lebih modern chain Burlington di Amerika Serikat. Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kami, setelah sebelumnya baru menjangkau beberapa local grocery outlet kecil di sana," jelas Alexander.

Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya produk Crispy Kentang Panggang TRICKS. Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: