Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Lampu Hijau dari OJK, TRIN Bakal Raup Dana Ratusan Miliar dari Pasar Modal

Dapat Lampu Hijau dari OJK, TRIN Bakal Raup Dana Ratusan Miliar dari Pasar Modal Kredit Foto: Triniti Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) resmi memperoleh restu Otoritas Jasa Keuangan untuk melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) atau Rights Issue

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra, mengatakan jika perseroan kan melakukan Right Issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp900 per saham. Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.100 per saham. Lewat aksi korporasi Ini, Perseroan memproyeksi dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 133,01 miliar. 

Rencananya Perseroan akan mencatatkan aksi korporasi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Januari 2023 mendatang dengan cum date pada tanggal 27 Desember 2022. 

Baca Juga: Marketing Revenue Triniti Land Meroket 170% Jadi Rp870,3 Miliar per November 2022

“Puji Tuhan, akhirnya Perseroan mendapatkan restu dari OJK untuk melaksanakan Right Issue pada tanggal 19 Desember 2022 karena Corporate Action ini sangat penting untuk Perseroan terutama untuk kepentingan ekspansi bisnis perusahaan kedepannya,” kata Ishak, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (20/12/2022). 

Sebagai informasi, Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil Right Issue tersebut untuk melakukan ekspansi dengan alokasi sekitar 32,4% dari dana Right Issue atau sebesar Rp 43,10 miliar digunakan untuk pengambilalihan lahan berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2 yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng). 

Baca Juga: Pendapatan Triniti Land Meroket 60 Kali Lipat, Gara-Gara Ini Omzet TRIN Tembus Rp129,92 Miliar

Sementara itu sebesar 32,7% atau sebesar Rp 43,53 miliar akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m2 dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng). Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan pembayaran utang jangka panjang kepada Pihak-Pihak Terafiliasi, sesuai dengan Prospektus yang telah diterbitkan oleh Perseroan. 

Ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan ini sejalan dengan strategi jangka panjang Perseroan untuk memulai pengembangan di wilayah luar Jabodetabek. Selain itu Perseroan juga berencana menerapkan strategi pengembangan dengan berfokus pada pembangunan rumah tapak, Modern Business Park dan hunian-hunian yang berlokasi strategis dan memiliki akses transportasi yang terintegrasi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: