Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngadu Begini ke Partai Republik, Presiden Ukraina Blak-blakan Banget!

Ngadu Begini ke Partai Republik, Presiden Ukraina Blak-blakan Banget! Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden AS Joe Biden (tidak ada dalam foto) di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. | Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadapi audiensi kritis ketika dia berpidato di sesi bersama Kongres Amerika Serikat pada Rabu (21/12/2022): House Republicans yang dapat menahan miliaran dolar bantuan perang mulai bulan depan.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengirimkan hampir $50 miliar bantuan asing ke Ukraina sejak Rusia memulai invasi ke tetangganya pada bulan Februari, termasuk dukungan kemanusiaan, keuangan, dan militer.

Baca Juga: Orang-orang Amerika Lebih Tidak Beragama di Tahun 2022, Terendah dalam Sejarah

Kongres, yang saat ini dikendalikan oleh Demokrat Biden, diperkirakan akan menyetujui $44,9 miliar lagi minggu ini dalam RUU yang mendanai pemerintah federal.

Masih harus dilihat apakah dukungan kongres untuk Ukraina akan berubah setelah Partai Republik mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat bulan depan. Rekan Demokrat Biden mempertahankan kendali atas Senat dalam pemilihan paruh waktu November.

Zelenskiy menekankan ketika dia memulai pidatonya bahwa dia berbicara kepada Demokrat dan Republik.

Dia mengatakan kepada majelis DPR yang dipenuhi ratusan anggota parlemen bahwa perjuangan Ukraina adalah untuk kebaikan yang lebih besar, dan dia berterima kasih kepada semua orang Amerika atas bantuan mereka sejauh ini.

"Uang Anda bukanlah amal. Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi," kata Zelenskiy.

Meskipun demikian, aliran dana dapat melambat mulai 3 Januari, ketika Partai Republik mengambil mayoritas tipis di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Beberapa anggota garis keras kaukus Republik telah menyerukan diakhirinya bantuan yang telah membantu Ukraina melawan pasukan Rusia, alih-alih menyerukan audit untuk melacak bagaimana uang yang sebelumnya dialokasikan telah dibelanjakan.

Seluruh 57 suara DPR menentang rancangan undang-undang yang menyediakan lebih dari $40 miliar untuk Ukraina pada bulan Mei berasal dari Partai Republik.

"Tidak ada lagi cek kosong ke Ukraina," tulis Perwakilan Republik Andy Biggs di Twitter beberapa jam sebelum kunjungan Zelenskiy ke Washington.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: