Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temui Investor UEA&Qatar, Menhub Tawarin Proyek Logistik

Temui Investor UEA&Qatar, Menhub Tawarin Proyek Logistik Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui investor ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar. Budi menawarkan sejumlah kerja sama antara lain pengembangan logistic dalam negeri, kepada investor di dua negeri tersebut.

“Sejumlah proyek yang kami tawarkan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KBPU,” Ujar Menhub dalam keterangannya.

Di UAE, Menhub bertemu dengan CEO Dubai Port (DP) World Sultan Ahmed bin Sulayem. DP World merupakan perusahaan logistik multinasional yang berbasis di Dubai, UAE. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengoperasian logistik kargo, operasi terminal pelabuhan, layanan maritim dan zona perdagangan bebas.

Saat ini DP World bersama Indonesia Investment Authority (INA) sedang menjajaki potensi kerja sama pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Belawan bersama Pelindo.

Keduanya juga tengah mejjajaki kerja sama kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur. Kerja sama tersebut turut mengajak partisipasi swasta nasional yakni PT. Maspion. Ia berharap pengalaman yang dimiliki DP World di bidang kepelabuhanan, akan berdampak baik bagi peningkatan daya saing pelabuhan di Indonesia.

“Indonesia sedang berupaya meningkatkan daya saing logistik melalui pengembangan pelabuhan. Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang cerdas, ramah lingkungan, lebih efisien dan kompetitif,” tutur Menhub.

Di Dubai, Menhub berkunjung ke Dubai Marina City, sebuah kawasan perkotaan dengan gedung-gedung bertingkat dan memiliki pelabuhan yacht (kapal pesiar) dan Pelabuhan Jebel Ali yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Timur Tengah. Kota ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.

Bertolak dari Dubai, Menhub menuju Doha, Qatar. Di sana ia bertemu dengan CEO Qatar Airways Akbar Al Baker dan CEO Qatar Investment Authority Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud.

Kepada Qatar Airways, Menhub menawarkan sejumlah kerja sama di bidang penerbangan, dimana kerja sama bilateral kedua negara di bidang penerbangan sudah terjalin sejak 2017, dan telah diratifikasi dengan Peraturan Presiden (Perpres) pada September 2020.

Beberapa hal yang ditawarkan yaitu: Menhub mengusulkan peningkatan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Indonesia dan juga menambah destinasi penerbangan ke Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: