Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CENTRIS Sebut Perlakuan Beijing hanya untuk Kepentingan China

CENTRIS Sebut Perlakuan Beijing hanya untuk Kepentingan China Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter

Padahal, lanjut AB Solissa, Ketua CIDCA, Luo Zhaohui dalam pidatonya menggarisbawahi bahwa Samudra Hindia menghubungkan Asia, Afrika, dan Oseania dan berfungsi sebagai jendela serta rute penting yang menghubungkan Tiongkok ke negara-negara di kawasan ini ke seluruh dunia.

Loyalis Xi Jinping menambahkan, China akan memperkuat kerja sama dengan negara-negara di kawasan Samudera Hindia untuk menumbuhkan ekonomi biru, dan memajukan implementasi Inisiatif Pembangunan Global di kawasan tersebut. Akan tetapi, Beijing tidak dapat menutupi Dengan latar belakang kemunduran pengaruh China di beberapa kawasan termasuk di Sri Lanka dan Pakistan.

“Masyrakat internasional memandang Forum Kawasan China-Samudra Hindia ini merupakan upaya nyata Beijing untuk merebut kembali pengaruhnya di beberapa wilayah yang hilang tersebut,” tutur AB Solissa.

Mengingat sejarah investasi Tiongkok di kawasan tersebut, pertemuan ini dapat dianggap sebagai upaya ekspansionis lainnya oleh Beijiny untuk memperkuat kehadirannya di Kawasan Samudera Hindia (IOR), dengan berinvestasi di pelabuhan dan infrastruktur di negara-negara IOR, khususnya di Asia Selatan.

“CIDCA yang merupakan badan resmi China, jelas didirikan dengan maksud untuk melawan pengaruh kuat yang dipegang India di Indian Ocean Rim Association (IORA) yang memiliki 23 negara anggota dan mengakar kuat di wilayah tersebut,” jelas AB Solissa.

China diperkirakan akan meluncurkan lebih banyak inisiatif seperti CIDCA di masa depan, meskipun China jauh dari kata memiliki kapasitas penuh untuk mengarahkan gerakan tersebut.

CIDCA juga dipandang sebagai upaya Beijing untuk bersaing dengan bantuan Amerika Serikat, dimana Tiongkok fokus memberikan bantuan khusus pada negara-negara pesisir. 

China menggunakan program Belt and Road Initiative, sehingga bantuan Beijing terlihat sangat menggiurkan megara-negara penghutang, sehingga terus-terusan berutang dengan Tiongkok.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: