Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekening Bank Dibekukan, Advokat Bitcoin Beralih ke Gaji Bitcoin Selama Setahun Penuh

Rekening Bank Dibekukan, Advokat Bitcoin Beralih ke Gaji Bitcoin Selama Setahun Penuh Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adopsi Bitcoin (BTC) yang meluas telah membuat sebagian orang memilih untuk menerima cryptocurrency asli sebagai pembayaran untuk barang dan jasa mereka. Dalam kasus ini, rekening bank dibekukan rupanya telah mendorong pada adopsi BTC lebih lanjut, seperti yang dihadapi oleh seorang advokat BTC berbasis di Florida inisial nama samaran SVN. Akibat rekening bank yang dibekukan, SVN pun bereksperimen untuk menetapkan standar hidup Bitcoin.

Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (23/12/2022), SVN menjelaskan bahwa ketika bank membekukan salah satu rekeningnya, dia pun beralih ke BTC sebagai solusi untuk bertahan hidup sementara masalah terselesaikan. Alasannya ini merujuk pada sistem di mana Bank memiliki kekuatan untuk membatalkan bank pelanggan sesuka hari atau harus mengikuti instruksi dari Pemerintah, sementara BTC tetap berjalan 24/7, 365 hari setahun, tanpa perantara.

Baca Juga: Langgar UU Sekuritas Negara, Platform Pinjaman Kripto MyConstant Dapat Peringatan Hentikan Layanan

Dengan alasan ingin mengeksplorasi potensi dari BTC dan kripto untuk dijadikan sebagai standar hidup baru, kepada Cointelegraph SVN mengungkapkan, "Semua orang terus mengatakan bahwa itu adalah bentuk uang terbaik di dunia, tetapi yang saya tahu hanyalah penjaja. Harus melihat sendiri dan sampai pada kesimpulan sendiri".

SVN pun turut mendokumentasikan pengalamannya dalam mengelola pendapatannya dalam BTC sebagai lawan dari pendapatan fiat. Dalam sebuah utas di Twitter, SVN menyimpulkan bahwa hidup dengan BTC itu sederhana namun menantang. Selain itu ia pun menyampaikan bahwa hidup dengan BTC itu menarik karena volatilitasnya.

SVN berharap orang lain yang ingin memilih keluar dari fiat dan memilih untuk menggunakan BTC dapat belajar dari pengalamannya. Ketika ditanya apakah dia akan menerima cryptocurrency lain serta BTC, SVN menjawab bahwa pengambilan keputusan didorong oleh kekhawatiran terkait dengan keamanan dan kedaulatan. Kripto pilihan harus kuat dan tahan terhadap gangguan dan perubahan dengan pendiri dan CEO yang mumpuni. Dalam hal ini SVN merasa bahwa BTC telah memenuhi kriteria tersebut dan menawarkan kesederhanaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: