Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reshuffle Jelang Pilpres 2024, Partai-partai Oposisi Harap Hati-hati

Reshuffle Jelang Pilpres 2024, Partai-partai Oposisi Harap Hati-hati Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Seperti diketahui, di periode kedua pemerintahannya ini, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak tiga kali. 

Pertama yakni pada 23 Desember 2020 dengan merombak Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri KKP, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemudian reshuffle kedua dilakukan pada 28 April 2021. Saat itu Jokowi membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbud Ristek. Serta menunjuk Kepala BRIN dan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Baca Juga: Kian Mantap Maju Jadi Next Jokowi, Masyarakat Tidak Percaya Anies Lakukan Korupsi di Formula E

Sedangkan reshuffle terakhir dilakukan pada 15 Juni 2022 yakni merombak Menteri Perdagangan, Menteri ATR/Kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Mendagri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, hasil survei Charta Politika menunjukan mayoritas publik atau 61,8 persen responden setuju jika Jokowi rombak jajaran kabinetnya. 

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, reshuffle perlu dilakukan agar Jokowi bisa meninggalkan warisan yang baik setelah tak menjabat nantinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: