Tak Heran Anies Baswedan Dijegal, Skenario Rezim Jokowi Dibongkar: Kalau Ganjar Pranowo Menang...
"Mereka menginginkan rezim itu tidak berubah. Kalau yang menang Ganjar Pranowo, maka betul-betul pelanjutan. Kalau yang menang Prabowo Subianto, mungkin juga lebih mau berkompromi dengan rezim hari ini," lanjutnya.
Itulah mengapa kata Refly Harun, Anies Baswedan bakal menghadapi sejumlah upaya kriminalisasi terhadap dirinya.
Baca Juga: Kalau Keseringan Reshuffle Menteri, Ini Tanda Presiden Jokowi Tidak Bisa Memimpin
Di lain pihak, Ketua KPK Firli Bahuri buka suara. Ia membantah jika kerja-kerja KPK adalah untuk menjegal langkah Anies Baswedan.
“KPK penyelidikan perkara korupsi Formula E dibilang Firli menjegal Anies. Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” kata Firli, Senin (26/12/2022).
Firli mengatakan apa yang dituduhkan Rocky Gerung tak masuk akal. Pernyataan Rocky kata Firli, seolah-olah Anies Baswedan terlibat dengan seluruh kasus korupsi yang ditangani KPK.
“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” ungkapnya.
Firli menegaskan, aksi penggeledahan tim KPK beberapa waktu lalu dalam rangka pengembangan penanganan perkara korupsi dana hibah, yaitu dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simanjuntak.
Tim KPK tidak hanya menggeledah kantor Khofifah melainkan juga beberapa tempat, seperti kantor Sekda dan sejumlah dinas, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Baca Juga: Mungkin Jokowi Tidak Mau, Tapi Ada Kelompok Lain yang Terus 'Ngomporin' Wacana Tiga Periode
“Masa iya, KPK menangani perkara korupsi dana hibah di Jatim dengan tersangka Wakil DPRD Sahat Tua Simanjuntak dikatakan ada kaitan dengan Anies Baswedan? Mari menggunakan pikiran yang cerdas dan obyektif,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar