Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muslim Tak Boleh Ikut Misa Natal, Menag Yaqut: Sebagai Menag Semua Agama, Saya Hadiri Natal Boleh

Muslim Tak Boleh Ikut Misa Natal, Menag Yaqut: Sebagai Menag Semua Agama, Saya Hadiri Natal Boleh Kredit Foto: Humas Kemenag

Dia berharap ini menjadi gambaran bagaimana masyarakat, terutama di NTT dan NTB sudah makin dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan. Menurut Menag Yaqut, Indonesia memiliki banyak keberagaman, termasuk dalam agama. Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Islam. Tidak ada Indonesia, jika tidak ada Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan agama-agama lokal lainnya.

Baca Juga: Warganet Tanggapi Kecaman Natalius Pigai pada Kedatangan Jokowi di Dalam Gereja: Presiden RI Milik Semua Rakyat

Sebab, Indonesia dimerdekakan oleh semua kelompok agama, bukan hanya satu kelompok agama saja. "Tidak boleh satu kelompok agama mengeklaim bahwa mereka paling berjasa dan berhak atas negeri ini," tuturnya.

Menag mengajak umat beragama untuk memperkuat dan memperkokoh tekad bersama dalam menjaga keragaman dan kebhinekaan Indonesia. "Berbeda itu tidak dilarang. Perpecahan itu yang harus dihindari. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Selamat Natal 2022 dan selamat tahun baru 2023," pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: