Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies dan Ganjar Nggak Bisa Jadi Presiden karena Bukan Golongan Penerima Wahyu Makuturomo: Kalau Dipaksa Bisa Jadi Goro-goro!

Anies dan Ganjar Nggak Bisa Jadi Presiden karena Bukan Golongan Penerima Wahyu Makuturomo: Kalau Dipaksa Bisa Jadi Goro-goro! Kredit Foto: Fajar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Budayawan Arief Poyuono membongkar siapa saja tokoh Indonesia yang memiliki weton penerima wahyu Makuturomo. Dalam hal ini, Arief menyebutkan bahwa ada ramalan Jawa yang menyatakan bahwa orang yang bukan penerima wahyu Makuturomo maka akan menimbulkan bencana jika jadi pemimpin.

"Jadi gini kalau enggak percaya teman-teman cek data digital tentang wahyu Makuturomo, ini adalah wahyu yang diberikan Tuhan untuk seorang pemimpnin di Indonesia untuk memimpin indonesia," ujar Arief Poyuono dalam perbincangannya di kanal YouTube Total Politik.

Baca Juga: Singgung Wahyu Makutoromo, Arief Poyuono Sebut Hanya Prabowo yang Pantas Pimpin Indonesia: Ganjar dan Anies Gak Dapat Wahyu Itu!

"Tapi yang menerima wahyu Makuturomo itu dalam hitungan Jawa hanya 8 yang memiliki weton kelahiran tertentu," tambahnya.

Menurut Arief Poyuono, belakangan ada lima tokoh besar yang digadang-gadangkan mau nyapres di 2024 yakni Puan Maharani, Prabowo Subianto, Airlangga Hartato, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Namun dari lima tokoh tersebut, hanya ada tiga nama yang mendapatkan wahyu Makuturomo.

"Jadi sesuai weton kalau saya lihat, weton kelahiran Ganjar tidak masuk sebagai weton kelahiran penerima wahyu makuturomo, kalau enggak salah 28 oktober 68 dia tidak menerima enggak masuk 8 weton penerima wahyu Makuturomo," kata Arief.

Baca Juga: PDIP Gak Mudah Tergoda Hasil Survei, Golkar pun Solid Dukung Airlangga: Peluang Ganjar Diusung Parpol Makin Kecil

Menurut Arief, wahyu Makuturomo adalah wahyu yang memayungi bumi yang diartikan sebagai memayungi masyarakat.

"Seokarno penerima, Soeharto penerima, SBY penerima, Mulyono apa lagi, Mulyono kan nama kecil Pak Jokowi," kata Arief.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: