Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab 'Tantangan' Putin, Konglomerat Senjata Top Rusia: Pesanan Pertahanan Negara Siap, Presiden

Jawab 'Tantangan' Putin, Konglomerat Senjata Top Rusia: Pesanan Pertahanan Negara Siap, Presiden Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Moskow -

Produsen senjata utama Rusia Kalashnikov Group mengatakan telah memenuhi pesanan pertahanan negara terbarunya secara penuh dan sekarang ingin meningkatkan produksi pada tahun 2023, seperti kekhawatiran presiden, kata Alan Lushnikov, mengumumkan pada Selasa (27/12/2022).

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya 24, Lushnikov mengatakan bahwa tahun 2022 ternyata menjadi tahun yang sulit dan menantang, tetapi tetap berhasil.

Baca Juga: Hapus 'Masa Damai', Sekutu Rusia Pilih Umumkan Masa Perang karena...

Dia menambahkan bahwa tahun depan, selain fokus pada pesanan pertahanan berikutnya, perusahaan berencana untuk memperluas produksi senapan sniper Chukavin SVCh baru --pengganti SVD Dragunov-- dan untuk mengembangkan lini baru drone tingkat taktis.

“Segala sesuatu yang tidak diluncurkan dari lapangan terbang adalah ceruk kami,” kata Lushnikov. “Ini mencakup semuanya, mulai dari drone kecil --baik pengintaian maupun pertempuran-- hingga amunisi.”

Dia menekankan bahwa kendaraan udara tak berawak (UAV) modern sangat penting dalam mengembangkan potensi militer militer Rusia. Lushnikov menambahkan bahwa pasokan UAV yang sudah diproduksi di Kalashnikov akan semakin ditingkatkan.

Kembali pada bulan Agustus, Grup Kalashnikov mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan pasukan Rusia yang saat ini bertempur di Ukraina dengan senjata baru yang canggih termasuk senapan mesin ringan PPK-20 dan senapan SVCh.

PPK-20 memiliki berat kurang dari 3kg, dilengkapi dengan penekan, dan memiliki rel pemasangan standar yang mirip dengan rel Picatinny yang digunakan pada senjata Barat.

SVCh, sementara itu, digambarkan sebagai generasi baru senapan penembak jitu Rusia yang lebih ringan dari pendahulunya, SVD, memiliki presisi lebih tinggi, dan mampu mengenai sasaran pada jarak sekitar 1.200 meter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: