Bahaya! Anies Makin Ditinggal Gara-Gara Tak Serius Jadi Oposisi Jokowi, Nasdem: Sabar Bos!
"Memang belakangan tensi dan respect publik agak sedikit mengendor, ke NasDem-nya dan termasuk ke Anies," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia tersebut.
"Karena poros perubahan yang dibayangkan oleh orang itu NasDem ataupun Anies bicara secara lantang, kalau menang jadi presiden, jadi pemenang di 2024, semua legacy yang telah dilakukan Jokowi ditolak," sambungnya.
Sebagai contoh adalah proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Misalnya poros perubahan mengandaikan IKN itu adalah proyek yang ugal-ugalan. Sesuatu hal yang kemudian tidak pernah muncul dari Anies maupun dari teman-teman NasDem," ujar Adi.
Lalu beberapa narasi lain yang diharapkan kelompok oposisi seperti setop utang. "Misalnya poros perubahan itu bicara bahwa mereka tidak akan melanjutkan infrastruktur di zamannya Jokowi yang dianggap ugal-ugalan dan mangkrak," kata Adi.
"Kalau itu yang dilakukan, Anies yang dianggap sebagai representasi kelompok oposisi, perubahan politik, akan naik kembali. Perubahan itu yang ditunggu," imbuhnya.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, yang turut hadir di forum yang sama pun langsung menanggapi tantangan Adi tersebut.
"Sabar bos!" tegas Willy, memastikan bahwa narasi tersebut siap diusung oleh pihaknya meski kini dinilai belum tampak.
"Ini kan masih warming up, tiket belum. Jadi kan belum apa-apa. Kan ingat aja, ojo kesusu (jangan buru-buru), Bos. Kan tiket belum cukup, jadi satu hal, semua ada masanya," tuturnya.
Willy menilai sekarang pihaknya masih mempersiapkan semua amunisi yang diperlukan, termasuk dengan berbelanja masalah lewat berbagai forum publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement