Ketua Baznas Jateng Ikut Terseret Imbas Ulah Ganjar Pranowo yang Mau Renovasi Rumah Kader PDIP: Harusnya Dia Tolak!
Karenanya mengkhususkan bantuan untuk kader PDIP sebagaimana dipublikasikan Ganjar lewat cuitan yang sudah dihapus tidak bisa dilakukan. Hal ini karena menurut Refly Ganjar mendapatkan hal tersebut sebagaimana kapasitasnya sebagai seorang Gubernur.
“Sekali lagi dia mendapatkan itu dalam kapasitas sebagai Gubernur Jawa Tengah bukan sebagai ketua ranting, DPC, DPD Jawa Tengah. Jadi tak ada jabatan dia di PDIP yang bisa digunakan untuk mengatakan dia bertindak atas kepentingan partai, yang ada dia adalah Gubernur Jawa Tengah dan kemudian mengarahkan bantuan hanya kepada kader PDIP dan itu keliru,” jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar mempublikasikan lewat media sosialnya bantuan ke kader PDIP untuk merenovasi rumah namun kedapatan dana yang diberikan adalah dari Baznas. Ganjar pun kedapatan menghapus cuitan tersebut.
"Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencar, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo, yang kini cuitan tersebut telah dihapus.
Ganjar pun sudah memberi arahan terbaru bahwa hal itu dibatalkan karena banyak yang tidak menyetujui.
“Ya saya yang perintahkan untuk ditarik. Uangnya memang belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain," kata Ganjar dalam keterangan tertulis dilansir dari Detik Jateng, Minggu (1/1/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement