Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Sudah Ingatkan Ganjar Soal Masalah Banjir Semarang dari Dulu: Kalau Masih Mau Dengerin Saya....

Megawati Sudah Ingatkan Ganjar Soal Masalah Banjir Semarang dari Dulu: Kalau Masih Mau Dengerin Saya.... Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah kasus penggunaan dana Baznas, Gubernur Jawa Tengah, yakni Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan publik. Hal itu tidak terlepas dari banjir yang melenda Semarang sejak akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023. 

Jauh sebelum banjir tersebut terjadi, rupanya Megawati Soekarnoputri pernah memperingatkan Ganjar soal banjir ini. Dua tahun lalu, di sebuah acara Pelatihan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami PDI Perjuangan (4/8/2020), Megawati memperingatkan Ganjar Pranowo di hadapan para kader partai lainnya. 

Baca Juga: Banjir Semarang Bikin Geger, Warganet Balas Eko Widodo yang Sindir Ganjar: Junjungan Loe Nggak Mungkin Jadi Presiden...

"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar, jadi kalau masih mendengarkan saya, nah ini, itu kan dari awal kamu saja jadikan (gubernur). Kamu kan sudah pernah toh saya omongi urusan Pelabuhan Semarang dan lain sebagainya," kata Megawati dilansir dari tayangan Youtube PDI Perjuangan.

Megawati mengingatkan soal banjir rob di Semarang yang telah menjadi ancaman tahunan masyarakat dan harus diatasi para kepala daerah sekitarnya.

"Bagaimana tuh Semarang, karena saya bilang nanti kalau sudah rob nangis melulu. Enggak deh. Tetapi kan nggak bisa. Nanti kewenangan daerah itu hanya sampai di situ, kan berarti koneksitasnya adalah kepada pusat," ucap Megawati.

Tak main-main, Ketua Umum PDI Perjuangan ini secara blak-blakan menegur Ganjar Pranowo.

"Lho betul lho, saya kalau sama anak buah saya begitu, berani aku, tetapi kalau sama yang lain sorry, saya nanti saya dianggap apa," ujar Mega.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: