Usaha Luhut Demi Jadi Menteri, Jokowi Sampai Dibuat Pusing Tujuh Keliling: Bayangkan Itu...
"Waduh Mas Panda, banyak penolakan terhadap dia. Ibu Megawati nggak setuju dia masuk, terus Pak JK nggak setuju, terus Surya Paloh nggak setuju. Bayangkan itu, 2 pimpinan partai, satu wakil saya," kata Panda, menirukan jawaban Jokowi saat itu.
Panda kemudian mengimbau Jokowi untuk lebih memanfaatkan hak prerogatifnya dalam menyusun kabinet.
Panda menilai Ketua Umum PDI Perjuangan itu pasti mengerti dengan keputusan Jokowi untuk mengangkat Luhut sebagai menteri lantaran Megawati juga pernah menjadi presiden.
"Kemudian dengan Jusuf Kalla, dia adalah tokoh Golkar, tetapi dia keluar dari Golkar karena Golkar tidak mendukung Jokowi-JK. Kemudian dia merasa risih kok ada yang secara organik masih Golkar (tapi ingin merapat ke Istana)," terang Panda.
Surya Paloh pun menolak karena dirinya dengan Luhut disebut-sebut pernah terlibat pertengkaran.
"Mereka berdua bertengkar di Borobudur karena Luhut meminta Surya Paloh jangan mencampuri lagi Golkar karena kau sudah NasDem," jelas Panda, menirukan pernyataan Luhut kala itu.
Baca Juga: Selain Masalah Capres, Rocky Gerung Sebut PDIP Juga Dihadapkan Pada ‘Ego’ Presiden Jokowi
Lagi-lagi Panda mendorong Jokowi untuk mengabaikan konflik internal Paloh dan Luhut. "Mas, mereka berdua ini konflik, mas Jokowi kena imbasnya" tandas Panda kepada Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement