Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turunnya Harga BBM Non Subsidi, Cerminan Pemerintah Lebih Pro ke Masyarakat Kelas Atas

Turunnya Harga BBM Non Subsidi, Cerminan Pemerintah Lebih Pro ke Masyarakat Kelas Atas Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dibandingkan menurunkan harga BBM bersubsidi golongan pertalite, pemerintah lebih memilih menurunkan harga BBM non subsidi. 

Diketahui, keputusan ini berdasarkan pada instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Arifin Tasrif atas menurunnya harga minyak dunia.

Dan hari ini Pertamax disesuaikan turun Rp1.100 menjadi Rp 12.800 per-liter dari sebelumnya Rp13.900. 

Lalu Pertamax Turbo turun sebesar Rp1.020 menjadi Rp 15.200 per liter dari Rp 14.180 per-liter. 

Baca Juga: Bantu Pengemudi Ojek Online, Relawan Sandiaga Uno Salurkan BBM Murah di Pemalang

Kemudian, Dexlite turun dari Rp18.300 menjadi Rp16.150 per-liter. Dan Pertamina Dex turun dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per-liter.

Kebijakan ini dikritik oleh Achmad Nur Hidayat selaku Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik. Menurut dia kebijakan ini memberikan kesan bahwa pemerintah tidak memperhatikan masyarakat yang mengeluhkan BBM bersubsidi yang harganya mahal. 

“Pemerintah seharusnya mempertimbangkan dampak atau multiplayer effect yang mana yang lebih baik bagi masyarakat banyak,” kata Achmad melalui keterangan tertulisnya, Rabu (04/01/23). 

“Jika melihat jumlah pengguna BBM Non Subsidi tentunya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pengguna BBM bersubsidi banyak dikonsumsi oleh masyarakat kalangan bawah,” tambahnya. 

Baca Juga: BPH Migas Berhasil Amankan 1,4 Juta Liter BBM Subsidi dari Penyalahgunaan

“Dengan menurunkan harga BBM bersubsidi yaitu pertalite dapat menurunkan angka inflasi dan akan sangat berdampak terhadap pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli yang tentu saja sangat membantu meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah sepertinya tidak menganggap bahwa harga Pertalite ini masih menjadi sebuah persoalan yang harus dicarikan jalan keluar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: