Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Dikabarkan Ngotot Tingkatkan Kasus Formula E ke Tahap Penyidikan, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Upaya Membidik Anies Baswedan!

KPK Dikabarkan Ngotot Tingkatkan Kasus Formula E ke Tahap Penyidikan, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Upaya Membidik Anies Baswedan! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat ketua umumnya Firli Bahuri sebagaimana laporan Majalah Tempo terus ngotot agar laporan Formula E naik ke tahap penyidikan meski belum menetapkan tersangka.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut kasus ini penuh dengan kesan untuk membidik seorang Anies Baswedan yang merupakan kandidat Capres terkuat di luar lingkar kekuasasan saat ini.

“Kasus ini tidak lain upaya membidik Anies Baswedan,” ungkap Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (5/1/23).

Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

Upaya menaikkan tingkat penyelidikan ke penyidikan menurut Refly merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah kasus yang ditangani KPK.

Sekali sebuah kasus naik ke penyidikan maka yang terbidik sangat berpotensi untuk jadi tersangka.

“Kalau penyidikan nah itu seperti entry poin untuk akhirnya menetapkan Anies sebagai tersangka at any time,” jelasnya.

Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

Refly juga heran dengan KPK yang terkesan terus mengejar kasus ini meski belum temukan bukti kuat. Padahal menurut Refly, banyak lagi kasus lain yang dilaporkan tetapi seakan KPK tak mengejarnya.

“Kalau menurut saya, KPK banyak sekali kasus yang diadukan dengannya, jadi kalau KPK belum memperoleh dua alat bukti ngapain capek-capek untuk meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, itu kan aneh,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: