Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar atau Puan Buat Keributan, Megawati Bisa-bisa Majukan 'Usulan Anak Bangsa': Ditunggu Saja

Ganjar atau Puan Buat Keributan, Megawati Bisa-bisa Majukan 'Usulan Anak Bangsa': Ditunggu Saja Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Soal kapan Megawati akan memutuskan siapa sosok capres - cawapres, Eriko mengatakan hal tersebut tetap masih menjadi rahasia ketua umum.

"Ada yang bilang saat ultah PDIP, tanggal 10 nanti bakal terdapat kejutan atau apa, saya sendiri belum tahu. Mari kita pantau bersama."

Baca Juga: Bukan Petugasnya Megawati, Jokowi Ditantang Lakukan Reshuffle Habis-habisan: Ganti Semua Menteri...

Sebelumnya, PDIP diterpa isu tak sedap. Disebutkan, partai berlambang kepala banteng itu akan pecah akibat konflik antara mengusung Puan atau Ganjar sebagai capres.

Menariknya, belakangan malah muncul isu ribut-ribut tidak perlu diperpanjang dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saja yang sebaiknya maju sebagai capres. 

Isu inilah yang ditanggapi politikus senior PDIP Panda Nababan di kanal YouTube Total Politik. Dengan tegas Panda mengulangi kembali pernyataan Megawati beberapa tahun lalu. 

"Dia sendiri sudah ngomong ke saya dia tidak mau lagi jadi presiden," ujar Panda.

"Ini ruang pertanyaan yang menarik kalau memang partai itu miskin. (Tapi) kita ini banyak kader yang paten-paten di samping Ganjar dan Puan, jadi tidak mesti sampai Mega-nya yang maju," lanjutnya. 

Panda menilai PDIP memiliki banyak kader yang berpotensi diusung sebagai RI 1. Termasuk di antaranya Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, serta duo Ketua DPP Ahmad Basarah dan Djarot Syaiful Hidayat, yang dipuji Panda sebagai sosok yang telah teruji kepemimpinannya. 

Baca Juga: Majunya Ganjar Tak Terelakkan, Skenario Megawati Digoda Habis-habisan: Itu Fungsi dari Uang...

Karena itulah Panda menganggap Megawati tidak akan sampai maju sebagai capres 2024. Panda juga tidak menyepakati anggapan partainya bisa pecah akibat sejumlah faksi yang terbentuk dari perbedaan gagasan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: